Dua Pelaku Pembunuh Nenek, Berhasil Di Ringkus Sat Reskrim Polres Karawang‎

Sinarpos.com – ‎Polres Karawang – Seorang wanita paruh baya, Emot binti Misna (65), tewas setelah ditusuk pelaku pencurian yang berusaha merampas gelang emas seberat 100 gram di tangannya.

‎Kejadian ini terjadi pada Selasa, 29 April 2025, di Dusun Pasir Pogor, Desa Kiarapayung, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang.



‎Kapolres Karawang AKBP Fiki Novian Ardiansyah,SH., SIK., MKP., MSi menyebutkan kejadian bermula ketika suami korban, Otim Syamsudin, sedang melaksanakan salat Zuhur di masjid. Seorang saksi, Sri Hasanah, mendengar keributan dari rumah korban.

‎Saat diperiksa, korban ditemukan terbaring dengan luka tusuk di leher dan dada. Korban sempat dilarikan ke Puskesmas Klari namun dinyatakan meninggal dunia.

‎Pelaku, berinisial SP eksekutor dan NY pengantar, masuk ke rumah korban melalui pintu depan yang tidak terkunci. Mereka membawa pisau dan langsung menargetkan gelang emas yang sedang dipakai korban. Saat korban melawan, SP mengambil pisau milik korban sendiri dan menusuknya hingga tewas.

‎Berdasarkan penyelidikan, Unit Resmob Satreskrim Polres Karawang berhasil menangkap kedua pelaku pada Rabu, 30 April 2025, di Desa Malangnengah, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta. Keduanya sempat berupaya kabur menggunakan sepeda motor Honda Scoopy warna merah.

‎Selain mengamankan pelaku Polisi juga mengamankan beberapa barang bukti, termasuk, satu unit motor Honda Scoopy merah milik pelaku, surat pembelian gelang emas 100 gram, tali hitam, handphone Realme hasil penjualan barang curian.

‎”Pelaku adalah cucu korban yang berniat menguasai harta milik korban saat melakukan aksinya pelaku telah mengetahui bahwa suami (kakek pelaku) korban rutin salat Zuhur di masjid. Mereka memanfaatkan momen sepi tersebut untuk melakukan aksinya,” ujarnya.

‎Kedua pelaku dijerat dengan pasal berlapis, Pasal 340 KUHP Pembunuhan Berencana, Pasal 365 KUHP Pencurian dengan Kekerasan, ancaman hukuman maksimal bisa mencapai hukuman mati atau penjara seumur hidup.

‎Sementara itu, keluarga korban menyatakan syok dan meminta keadilan. “Kami tidak menyangka kejahatan seperti ini bisa terjadi di lingkungan kami yang damai,” ujar Otim Syamsudin.

‎Kapolres mengimbau warga meningkatkan kewaspadaan, terutama saat meninggalkan rumah dalam keadaan kosong. “Pastikan pintu terkunci dan tidak meninggalkan barang berharga di tempat mudah dijangkau,” pesannya.(Lex)

‎Polres Karawang_AKBP Fiki Novian Ardiansyah

BERITA TERKAIT

BERITA KHUSUS (VIDEO STREAMING)

Kantor Penasehat Hukum Hendri C Saragi, SH Desak Otopsi Jenazah Imam Komaini Sidik Oleh Tim Medis TNI: Mengungkap Tabir Kematian yang Penuh Tanda Tanya

Kantor Penasehat Hukum Hendri C Saragi, SH Desak Otopsi Jenazah Imam Komaini Sidik Oleh Tim Medis TNI: Mengungkap Tabir Kematian yang Penuh Tanda Tanya

Tragedi Pembunuhan Menyimpan Tanda Tanya, Ada Apa di Balik Peritiwa ini ?

Tragedi Pembunuhan Menyimpan Tanda Tanya, Ada Apa di Balik Peritiwa ini ?

Jalan Rusak di Daerah Pesantren Kelapa Sawit: Suara Warga yang Tak Kunjung Didengar

Jalan Rusak di Daerah Pesantren Kelapa Sawit: Suara Warga yang Tak Kunjung Didengar

Diduga Bertindak Sepihak, Bank Mandiri Lelang Rumah Warga Balangan Tanpa Peringatan Resmi

Diduga Bertindak Sepihak, Bank Mandiri Lelang Rumah Warga Balangan Tanpa Peringatan Resmi

Pemagaran Sepihak Tanah Fasum Warga Sampali, Diduga Ilegal, Warga Tuntut Pengusutan Tuntas Dugaan Mafia Tanah

Pemagaran Sepihak Tanah Fasum Warga Sampali, Diduga Ilegal, Warga Tuntut Pengusutan Tuntas Dugaan Mafia Tanah

Penuh Haru dan Kebersamaan, Acara Perpisahan SMP Islam Soedirman PB Mandiri Kota Bekasi Tinggalkan Kesan Mendalam

Penuh Haru dan Kebersamaan, Acara Perpisahan SMP Islam Soedirman PB Mandiri Kota Bekasi Tinggalkan Kesan Mendalam