
Sinarpos.com
Medan — Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Sumatera Utara mengapresiasi langkah tegas dan komitmen Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Medan, Fajar Syah Putra, S.H., M.H., dalam upaya penegakan hukum, khususnya penanganan tindak pidana korupsi di Kota Medan.
Ketua DEMA Sumut, Mahdayan Tanjung, menilai Kejari Medan menunjukkan keseriusan dan kerja maksimal dalam mengusut berbagai instansi yang terindikasi merugikan keuangan negara.
Menurutnya, kinerja tersebut mencerminkan keberanian institusi penegak hukum dalam menghadapi kompleksitas dan tekanan yang kerap menyertai perkara korupsi.
Mahdayan juga menyoroti capaian kinerja Kejari Medan yang dinilai membanggakan. Pada tahun sebelumnya, Kejari Medan berhasil meraih peringkat pertama se-Sumatera Utara dan peringkat ketiga secara nasional versi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Prestasi tersebut, kata Mahdayan, menjadi pengakuan atas kinerja yang profesional, transparan, dan berintegritas, sekaligus modal strategis dalam penguatan institusi penegak hukum di daerah.
“Penanganan perkara korupsi sarat risiko dan tekanan politik. Karena itu, sikap kehati-hatian yang ditunjukkan Kajari Medan mencerminkan komitmen menjaga kualitas dan integritas penegakan hukum di atas kepentingan wacana publik semata,” ujar Mahdayan.
DEMA Sumut menegaskan apresiasi tidak berarti menanggalkan sikap kritis. Pihaknya menyatakan akan terus melakukan pengawasan publik untuk memastikan konsistensi penegakan hukum tetap terjaga.
“Apresiasi tidak boleh mematikan nalar kritis. Kami akan terus mengawal, menguji konsistensi, dan mengingatkan potensi penyimpangan agar penegakan hukum yang tegas dan berintegritas benar-benar menjadi fondasi demokrasi yang berkeadilan di Kota Medan,” tegas Mahdayan.
Ia pun menilai Fajar Syah Putra layak mendapat kepercayaan untuk mengemban posisi yang lebih tinggi di Kejaksaan Agung Republik Indonesia, seiring rekam jejak dan kinerja yang telah ditunjukkan selama memimpin Kejari Medan.
(ard)






