
Kabupaten Bandung, 25 Oktober 2025 — Warga Kamwar, Desa Margamulya, Kecamatan , Pasirjambu, kabupaten bandung, mengeluhkan pasokan air bersih dari PDAM Tirta Raharja yang tidak mengalir sudah dua Minggu . Kondisi ini membuat aktivitas warga menjadi terganggu dan menimbulkan keresahan di masyarakat.

Sudah lebih dari dua Minggu air tidak mengalir ke rumah-rumah warga. Akibatnya, kebutuhan dasar seperti mandi, mencuci, dan memasak menjadi sulit dipenuhi. Beberapa warga bahkan terpaksa membeli air galon atau mengambil air dari sumur tetangga untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Salah satu warga Kamwar, peni , menyampaikan bahwa gangguan aliran air ini bukan yang pertama kali terjadi. “Air PDAM sering mati tanpa pemberitahuan. Kami tidak tahu penyebabnya apa, dan sampai sekarang belum ada penjelasan resmi dari pihak PDAM,” ujarnya dengan nada kecewa.
Warga berharap PDAM Tirta Raharja segera memberikan solusi atas permasalahan tersebut. Mereka meminta agar pihak PDAM lebih transparan dalam memberikan informasi jika terjadi gangguan distribusi air, sehingga masyarakat dapat melakukan langkah antisipasi lebih awal.
Ketua RW 06 Kamwar , Desa Margamulya Hedi Tong’eng, membenarkan adanya keluhan dari warga terkait tidak mengalirnya air PDAM. Pihak desa telah menampung laporan dari masyarakat dan berencana menyampaikan aspirasi tersebut secara resmi kepada pihak PDAM Tirta Raharja. “Kami berharap PDAM segera menindaklanjuti, karena air merupakan kebutuhan vital bagi warga,” ujarnya.
Sementara itu, hingga berita ini dirilis, pihak PDAM Tirta Raharja belum memberikan keterangan resmi terkait penyebab gangguan dan estimasi waktu perbaikan. Tim media masih berupaya menghubungi pihak PDAM untuk mendapatkan klarifikasi lebih lanjut.
Warga berharap permasalahan distribusi air ini segera diselesaikan agar pasokan air bersih kembali normal. Mereka juga meminta agar PDAM Tirta Raharja melakukan evaluasi sistem distribusi air di wilayah Margamulya untuk mencegah kejadian serupa terulang di masa mendatang**
Sam Agus






