Dibuka Staf Ahli Bupati, Ramadan Fest Pramudya 1446 H Angkat Potensi SDM dan Ekonomi Desa

SINARPOS.COM

GARUT, Pangatikan – Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (SDM) Kabupaten Garut, dr. Maskut Farid, secara resmi membuka Ramadan Fest Pramudya 1446 Hijriah di Desa Sukamulya, Kecamatan Pangatikan, Kabupaten Garut, Kamis (27/3/2025).

Kegiatan yang digagas oleh para pemuda Desa Sukamulya ini menampilkan berbagai acara, salah satunya _talkshow_ yang menghadirkan putra daerah, dr. Henhen Heryaman, yang saat ini berprofesi sebagai dokter.

Dr. Maskut menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif pemuda desa dalam mengadakan festival ini. Ia menilai kegiatan tersebut tidak hanya memperdalam wawasan keagamaan, tetapi juga memiliki dampak ekonomi bagi masyarakat.

“Jadi ini hal yang bagus. Pemerintah daerah sangat mengapresiasi, hal-hal seperti ini lah yang harus didorong sehingga desa-desa itu bisa lebih maju lagi, bisa lebih mandiri lagi,” ucap dr. Maskut.

Ia juga memuji kekompakan pemuda yang berhasil menyelenggarakan kegiatan ini, seraya berharap ke depannya kegiatan seperti ini dapat terus dikembangkan.

Dibuka Staf Ahli Bupati, Ramadan Fest Pramudya 1446 H Angkat Potensi SDM dan Ekonomi Desa

Pemerintah daerah, imbuh dr. Maskut, akan mendorong potensi di masyarakat, termasuk dalam hal pengembangan sumber daya manusia agar daerah menjadi lebih baik lagi.

Rangkaian Kegiatan Ramadan Fest Pramudya

Ketua Pelaksana Ramadan Fest Pramudya, Angga Tiana Nugraha, menjelaskan bahwa festival ini berlangsung selama tiga hari, mulai 27 hingga 29 Maret 2025. Acara dibuka dengan penampilan talenta masyarakat Kampung Sukamulya, diikuti dengan program kesehatan gratis bekerja sama dengan Puskesmas Pembantu (Pustu) Cimaragas dan SMK Bidara Mukti pada hari kedua.

“Puncak acara pada 29 Maret akan diisi dengan tabligh akbar oleh pemateri dari Pondok Pesantren Keresek, yang juga merupakan putra daerah dari Kampung Sukamulya. Acara akan ditutup dengan pentas seni anak-anak,” jelas Angga.

Ia menambahkan bahwa Ramadan Fest Pramudya telah menjadi agenda tahunan yang terus berkembang menyesuaikan dengan zaman. Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat terjalin koordinasi dan kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah untuk mendorong generasi muda dalam mengembangkan potensinya.

“Ke depan, kami berharap ada kemitraan yang lebih fleksibel dan dukungan yang lebih besar dari berbagai pihak, baik dalam bentuk ide, gagasan, maupun materi, agar kegiatan ini semakin sukses dan berkembang,” pungkasnya.

(**)

BERITA TERKAIT

BERITA KHUSUS (VIDEO STREAMING)

GIIAS 2025

Belasan Media Nasional Kawal Kasus Kematian Imam Komaini Sidik: Dugaan Pembunuhan Terencana, Hanya Satu Tersangka Ditahan?

Belasan Media Nasional Kawal Kasus Kematian Imam Komaini Sidik: Dugaan Pembunuhan Terencana, Hanya Satu Tersangka Ditahan?

Keluarga Korban Pembunuhan Imam Komaini Sidik Desak Pengungkapan Komplotan Pelaku: “Kami Percaya Ini Bukan Ulah Satu Orang”

Keluarga Korban Pembunuhan Imam Komaini Sidik Desak Pengungkapan Komplotan Pelaku: “Kami Percaya Ini Bukan Ulah Satu Orang”

Kantor Penasehat Hukum Hendri C Saragi, SH Desak Otopsi Jenazah Imam Komaini Sidik Oleh Tim Medis TNI: Mengungkap Tabir Kematian yang Penuh Tanda Tanya

Kantor Penasehat Hukum Hendri C Saragi, SH Desak Otopsi Jenazah Imam Komaini Sidik Oleh Tim Medis TNI: Mengungkap Tabir Kematian yang Penuh Tanda Tanya

Tragedi Pembunuhan Menyimpan Tanda Tanya, Ada Apa di Balik Peritiwa ini ?

Tragedi Pembunuhan Menyimpan Tanda Tanya, Ada Apa di Balik Peritiwa ini ?

Jalan Rusak di Daerah Pesantren Kelapa Sawit: Suara Warga yang Tak Kunjung Didengar

Jalan Rusak di Daerah Pesantren Kelapa Sawit: Suara Warga yang Tak Kunjung Didengar