Search for:
  • Home/
  • Budaya/
  • Cimahi Gelar Festival Raehan Ketuk Tilu, 16 Sanggar Seni Tari Budaya Sunda Unjuk Kebolehan
Cimahi Gelar Festival Raehan Ketuk Tilu, 16 Sanggar Seni Tari Budaya Sunda Unjuk Kebolehan

Cimahi Gelar Festival Raehan Ketuk Tilu, 16 Sanggar Seni Tari Budaya Sunda Unjuk Kebolehan

SINARPOS.COM

CIMAHI || Dalam Rangka memeriahkan hari ulang tahun (HUT) Republik Indonesia ke-78, Kota Cimahi menggelar acara Seni Budaya Sunda melalui Acara Festival Raehan Ketuk Tilu yang diselenggarakan di gedung Techo Park Kota Cimahi Jawa Barat, pada Sabtu (16/9/23).

Cimahi Gelar Festival Raehan Ketuk Tilu, 16 Sanggar Seni Tari Budaya Sunda Unjuk Kebolehan

Acara berlangsung cukup meriah menghadirkan berbagai peserta seni budaya sunda dari berbagai sanggar, setiap peserta unjuk kebolehan dengan segala bakatnya.

Cimahi Gelar Festival Raehan Ketuk Tilu, 16 Sanggar Seni Tari Budaya Sunda Unjuk Kebolehan

Tidak hanya itu, Acara tersebut dimeriahkan juga oleh seni hiburan musik dan menghadirkan bazar, dengan berbagai makanan dan minuman ringan siap saji dengan tujuan untuk dapat dinikmati para pengunjung yang hadir sambil menyaksikan hiburan yang sedang berlangsung.

Cimahi Gelar Festival Raehan Ketuk Tilu, 16 Sanggar Seni Tari Budaya Sunda Unjuk Kebolehan

Dalam acara festival raehan ketuk tilu yang sedang berlangsung itu, tim awak media dari sinarpos.com menemui beberapa peserta untuk menanyakan terkait acara yang digelear dan juga harapannya mengenai seni budaya sunda.

Salah satu Peserta menyampaikan “ingin agar kegiatan-kegiatan yang digelar hari ini yaitu gelaran Lomba/Festival Raehan Ketuk Tilu tetap berlanjut dan juga berharap kehadiran seni budaya sunda khususnya bisa lebih berkembang.” tegasnya

Terkait seni budaya, awak media sinarpos.com menanyakan seberapa sulit seni sunda raehan ketuk tilu dengan seni jaipong?.

Peserta menambahkan bahwa “seni budaya raehan ketuk tilu lebih sulit daripada seni jaipong”. ujarnya

Disela sela acara yang sedang berlangsung, tim awak media sinarpos.com pun menemui Ketua sanggar Kota Cimahi.

Kang Azus sapaan akrabnya yang juga merupakan seniman tari, ia mengatakan terkait giat ini bahwa “Diadakannya gelaran Festival Raehan Ketuk Tilu ini dalam rangka tujuh belas agustusan/memperingati HUT Kemerdekaan Republik Infonesia yang ke-78” ucapnya.

lebih lanjut, Azus menyebut persiapannya sudah hampir beberapa bulan yang lalu, ada 16 sanggar seni budaya yang ditampilkan saat ini, dan yang sudah siap tampil ada 16 tarian dari 3 Kecamatan di kota cimahi,’ sebutnya.

Adapun 19 Sanggar Seni Tari Budaya Sunda yang ditampilkan, terdiri dari :

  1. Wangi Sundana
  2. Studio 15
  3. Sakatalu
  4. Mones
  5. Putri Mandiri
  6. Fitria
  7. Rumingkang
  8. Rengganis
  9. Campaka Bodas
  10. RTD
  11. Jalingeur
  12. Raysha Fitria
  13. Mutiara
  14. Pinilih
  15. Paksi Pajajaran
  16. GAP

Kang Azus juga menambahkan “Acara ini diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Cimahi melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Cimahi, dan anggaran yang disediakan untuk acara ini sekitar 200 juta-an.” katanya.

Azus berharap, dengan digelarnya acara Festival seni budaya sunda yang ditampilkan oleh sanggar saya ini, memjadi momen terbaik dan semoga seni budaya di Kota Cimahi semakin baik dan maju juga berkembang serta unggul” ujarnya.

Saksikan Video Gelaran Festival Raehan Ketuk Tilu



(Deni**)

Leave A Comment

All fields marked with an asterisk (*) are required