
Sinarpos.com -Denpasar – Kabid Humas Kombes Pol Ariasandy S.I.K., menerangkan pasca berlangsungnya unjuk rasa yang terjadi beberapa hari terakhir hampir diseluruh Indonesia termasuk Bali. Polda Bali memastikan dan menjamin situasi Kamtibmas Bali tetap aman dan kondusif, kamis 4/9/2025.
Kita ketahui bersama apa yang terjadi Bali pada sabtu 30 hingga subuh 31 Agustus lalu dimana aksi Unras berlangsung anarkis di depan Mapolda Bali dan kantor DPRD Bali, hingga berujung pelemparan batu, kembang api termasuk bom molotov kepada arah aparat Kepolisian, pengerusakan maupun pembakaran pasilitas umum dan Randis Polri, hingga penjarahan peralatan milik Polri.
Tak hanya material kejadian tersebut juga menimbulkan korban 8 personil Polda Bali dan 2 orang sipil yang mengalami luka serius hingga dilarikan dan di rawat di RS. Trijata Polda Bali, tentunya apa yang dilakukan oknum-oknum pendemo itu sangat kita sesalkan.
Karena situasi saat itu sangat tidak kondusif hingga Polda Bali bertindak tegas terukur dan sesuai SOP berhasil mengamankan 170 orang pendemo yang terdeteksi membahayakan dan melakukan aksi anarkis baik di depan Mako Polda maupun depan kantor DPRD Bali.
Setelah melalui pemeriksaan maraton dan berbagai pertimbangan, keterangan saksi dan barang bukti yang ada, Polda Bali memulangkan 160 orang (termasuk anak dibawah umur) dan 15 orang dijadikan tersangka (10 orang dilakukan penahanan dan 5 orang dipulangkan karena dibawah umur) mereka terbukti melakukan pengerusakan maupun membawa bom molotov atau barang membahayakan lainnya, mari kita serahkan dan percayakan proses penyidikan yang bersangkutan kepada Ditreskrimum Polda Bali.
Pasca kejadian tersebut Polda Bali dan jajaran terus melakukan upaya-upaya dalam rangka menjaga situasi Kamtibmas Bali agar tetap aman dan kondusif, antara lain ;
*melaksakan patroli gabungan TNI-Polri bersekala besar diseluruh Bali didukung pecalang se-bali
*merangkul dan melakukan sosialisasi Kamtibmas kepada tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, BEM dari semua Universitas, LBH Bali, Ojol, termasuk Ormas dan para pelajara, agar turut aktif menjaga keamanan lingkungan.
*sembahyang/doa Polda Bali bersama Ojol di Pura, Masjid, Gereja dan tempat ibadah lainnya untuk keamanan dan kedamaian Bali
*termasuk bersih-bersih dan memperbaiki fasilitas yang dirusak / dicorat-coret massa dilokasi Unras
Pasca Unras dan upaya yang kami lakukan tersebut Polda Bali menyampaikan terimakasih kepada seluruh lapisan masyarakat, tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh adat, jajaran Kodam IX / Udayana, Ojol, BEM dari semua Universitas se-Bali, Pecalang se-Bali, maupun Ormas yang telah mendukung dan turut menjaga Bali, dengan ini Polda Bali pastikan dan menjamin situasi Kamtibmas Bali tetap aman dan kondusif.
Kami tidak pernah melarang adanya unjuk rasa karena itu hak setiap warga negara, namun perlu diketahui Unras harus sesuai aturan yang berlaku dan tidak boleh anarkis.
Sekali lagi Polda Bali pastikan dan menjamin situasi Kamtibmas Bali tetap aman dan kondusif.
Terbukti mulai tanggal 2 s/d 5 September Bali mendapat kepercayaan dunia International sebagai tuan rumah pelaksanaan event Shandi Summit 2025 yang berlangsung di The Meru Sanur Denpasar dan Konverensi Tingkat Tinggi bertaraf International yang akan dilaksanakan di Bali, tentunya ini sangat menguntungkan Bali dimana masyarakatnya hampir 70% bekerja dan hidup dari sektor pariwisata, dasar dari kepercayaan dunia International terkait pelaksanaan tersebut yang terpenting adalah keamanan Bali.
Maka dari itu mari kita bijak dalam melihat situasi agar tidak terprovokasi dan mari kita bersama jaga Bali agar tetap ajeg, aman dan damai, tutup KBP Ariasandy.