Larangan Kembang Api, LOM, dan Minuman Keras dalam Sidak Duktang, Hadapai Nataru

Sinarpos.com – Denpasar – Warga Pendatang Dihimbau Lapor Diri: Sidak Nataru Bersama Dilaksanakan di Banjar Eka Sila Denpasar Barat

Kerjasama Aparat dan Pemerintah Desa di Denpasar dalam Sidak Penduduk: Guna Kesiapan Nataru Kondusif

Babinsa Wasana, Bersama Pemerintah Desa Laksanakan Sidak Duktang Guna Jelang Nataru

BALI – Denpasar, Banjar Eka Sila, Jalan Pulau Sebatik, Wilayah Desa Dauh Puri Klod, Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar. Berlangsungnya Sidak penduduk yang digelar secara bersama. Babinsa Serka I Gede Wasana bekerja sama dengan pemerintah desa dan aparat terkait di wilayah tersebut telah melaksanakan kegiatan ini guna mempersiapkan masyarakat menyambut Natal dan Tahun Baru (Nataru) dengan suasana yang kondusif. Pada Jumat, (26/12/2025).

Kegiatan diikuti berbagai unsur yang berperan dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan. Antara lain, anggota Kapolsek Denpasar Barat, Babinsa Desa Dauh Puri Klod, Bhabinkamtibmas Desa Dauh Puri Klod, Kadus Banjar Eka Sila, Linmas Desa Dauh Puri Klod, dan Pecalang Banjar Eka Sila yang turut berpartisipasi aktif dalam mengunjungi rumah-rumah warga selama sidak.

Kegiatan ini juga menyertakan “Sidak Duktang” yang difokuskan pada warga pendatang di wilayah Banjar Eka Sila. Warga pendatang yang belum melakukan pelaporan kepada kepala lingkungan dihimbau segera lapor diri agar data warga dapat tercatat lengkap dan memudahkan pengelolaan keamanan serta pelayanan masyarakat.

Dalam kegiatan ini, Babinsa Serka I Gede Wasana, menegaskan maksud dan tujuan utama dari Sidak Penduduk ini “adalah memberikan himbauan kepada masyarakat untuk menciptakan suasana yang aman dan nyaman dalam menyambut Nataru. Beberapa poin penting yang disampaikan adalah larangan menyalakan kembang api, larangan menyalakan LOM (Lampu Obor Masyarakat), serta larangan mengonsumsi minuman keras selama periode perayaan.” tegasnya.

Dalam penyampaian himbauan, Babinsa bersama tokoh masyarakat menekankan pentingnya nilai saling menghormati antar warga — baik penduduk asli maupun pendatang. Masyarakat diminta memahami dan menerapkan aturan bersama sehingga semua orang dapat merayakan Nataru tanpa mengganggu ketenangan lingkungan.

Kegiatan Sidak penduduk yang dilakukan secara bersama ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang tanggung jawab masing-masing dalam menjaga suasana kondusif. Dengan kerjasama erat antara aparat, pemerintah desa, dan warga, diharapkan wilayah Desa Dauh Puri Klod khususnya dan Kota Denpasar umumnya dapat merayakan Nataru dengan aman, damai, dan penuh rasa kebersamaan. (Pendim 1611 BDG).

BERITA TERKAIT

Ops Lilin Agung 2025, Satgas Preventif Polresta Denpasar Atensi Kepadatan Lalin di Simpang By Pass Ngurah Rai–Waribang

Sinarpos.com – Denpasar – Dalam rangka…

SELENGKAPNYA

BERITA KHUSUS (VIDEO STREAMING)

Kasus Penyerobotan Lahan 1.564 Hektare Mukhtar & Srimahyuni: Ratu Prabu 08 Surati Polres dan Kuasa Hukum Desak Polres Bertindak Tegas

Kasus Penyerobotan Lahan 1.564 Hektare Mukhtar & Srimahyuni: Ratu Prabu 08 Surati Polres dan Kuasa Hukum Desak Polres Bertindak Tegas

Exhumasi Imam Komaini Sidik: Bongkar Tabir Kebohongan Kasus Pembunuhan di Rimbo Bujang

Exhumasi Imam Komaini Sidik: Bongkar Tabir Kebohongan Kasus Pembunuhan di Rimbo Bujang

GIIAS 2025

Belasan Media Nasional Kawal Kasus Kematian Imam Komaini Sidik: Dugaan Pembunuhan Terencana, Hanya Satu Tersangka Ditahan?

Belasan Media Nasional Kawal Kasus Kematian Imam Komaini Sidik: Dugaan Pembunuhan Terencana, Hanya Satu Tersangka Ditahan?

Keluarga Korban Pembunuhan Imam Komaini Sidik Desak Pengungkapan Komplotan Pelaku: “Kami Percaya Ini Bukan Ulah Satu Orang”

Keluarga Korban Pembunuhan Imam Komaini Sidik Desak Pengungkapan Komplotan Pelaku: “Kami Percaya Ini Bukan Ulah Satu Orang”

Kantor Penasehat Hukum Hendri C Saragi, SH Desak Otopsi Jenazah Imam Komaini Sidik Oleh Tim Medis TNI: Mengungkap Tabir Kematian yang Penuh Tanda Tanya

Kantor Penasehat Hukum Hendri C Saragi, SH Desak Otopsi Jenazah Imam Komaini Sidik Oleh Tim Medis TNI: Mengungkap Tabir Kematian yang Penuh Tanda Tanya
error: Maaf.. Berita ini diprotek