Kodam IX/Udayana Gelar Upacara Hari Kesaktian Pancasila dan Korps Raport Kenaikan Pangkat

Denpasar – Upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang dipimpin langsung oleh Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Piek Budyakto berlangsung khidmat di Lapangan Makorem 163/Wira Satya, Jalan PB. Sudirman, Denpasar, Rabu (1/10/2025). Upacara tersebut diikuti oleh seluruh prajurit TNI dan PNS Segarnisun Denpasar.

Dalam prosesi tersebut, petugas membacakan ikrar yang berisi tekad bangsa Indonesia untuk menjaga dan mengamalkan Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup. Teks ikrar itu juga menegaskan bahwa sejak diproklamasikan pada 17 Agustus 1945, Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) telah mengalami berbagai rongrongan, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.

Mengusung tema “Pancasila Perekat Bangsa Menuju Indonesia Raya”, peringatan ini menjadi momentum penting bagi seluruh peserta untuk merefleksikan nilai-nilai Pancasila. Rangkaian kegiatan dimulai dengan tanda kebesaran buka, pembacaan teks Pancasila, pembacaan Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, pembacaan ikrar, hingga tanda kebesaran tutup.

Selain peringatan Hari Kesaktian Pancasila, kegiatan juga dirangkaikan dengan Korps Raport kenaikan pangkat bagi personel TNI dan PNS Segarnisun Denpasar. Pada kesempatan tersebut, Pangdam IX/Udayana menekankan bahwa upacara bukan sekadar seremonial, melainkan momen perenungan sejarah bangsa sekaligus sarana menanamkan pemahaman tentang Pancasila dan konstitusi kepada generasi penerus.

“Pancasila adalah perekat bangsa yang harus terus dijaga dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. TNI sebagai garda terdepan pertahanan negara memiliki tanggung jawab moral untuk menjadi teladan dalam mengamalkan nilai-nilai Pancasila,” ungkapnya.

Pangdam juga menyampaikan ucapan selamat kepada personel yang memperoleh kenaikan pangkat. Kenaikan pangkat bukanlah rutinitas ataupun otomatis, melainkan penghargaan atas prestasi, kedisiplinan, dan pengabdian. “Yang berprestasi harus mendapat prioritas, sementara yang melanggar aturan tidak bisa diperlakukan sama,” tegas Mayjen TNI Piek Budyakto.

Sementara itu Kapendam IX/Udayana Kolonel Inf Widi Rahman, S.H., M.Si., dalam keterangan persnya menyampaikan bahwa peringatan ini juga menjadi refleksi bagi seluruh prajurit Kodam IX/Udayana agar tidak melupakan sejarah dan tetap berkomitmen menjaga keutuhan NKRI. “Semangat kesaktian Pancasila harus kita wariskan kepada generasi muda. Dengan begitu, mereka akan meningkatkan rasa kecintaan terhadap NKRI. (Pendam IX/Udy)

  • BERITA TERKAIT

    BERITA KHUSUS (VIDEO STREAMING)

    Kasus Penyerobotan Lahan 1.564 Hektare Mukhtar & Srimahyuni: Ratu Prabu 08 Surati Polres dan Kuasa Hukum Desak Polres Bertindak Tegas

    Kasus Penyerobotan Lahan 1.564 Hektare Mukhtar & Srimahyuni: Ratu Prabu 08 Surati Polres dan Kuasa Hukum Desak Polres Bertindak Tegas

    Exhumasi Imam Komaini Sidik: Bongkar Tabir Kebohongan Kasus Pembunuhan di Rimbo Bujang

    Exhumasi Imam Komaini Sidik: Bongkar Tabir Kebohongan Kasus Pembunuhan di Rimbo Bujang

    GIIAS 2025

    Belasan Media Nasional Kawal Kasus Kematian Imam Komaini Sidik: Dugaan Pembunuhan Terencana, Hanya Satu Tersangka Ditahan?

    Belasan Media Nasional Kawal Kasus Kematian Imam Komaini Sidik: Dugaan Pembunuhan Terencana, Hanya Satu Tersangka Ditahan?

    Keluarga Korban Pembunuhan Imam Komaini Sidik Desak Pengungkapan Komplotan Pelaku: “Kami Percaya Ini Bukan Ulah Satu Orang”

    Keluarga Korban Pembunuhan Imam Komaini Sidik Desak Pengungkapan Komplotan Pelaku: “Kami Percaya Ini Bukan Ulah Satu Orang”

    Kantor Penasehat Hukum Hendri C Saragi, SH Desak Otopsi Jenazah Imam Komaini Sidik Oleh Tim Medis TNI: Mengungkap Tabir Kematian yang Penuh Tanda Tanya

    Kantor Penasehat Hukum Hendri C Saragi, SH Desak Otopsi Jenazah Imam Komaini Sidik Oleh Tim Medis TNI: Mengungkap Tabir Kematian yang Penuh Tanda Tanya
    error: Maaf.. Berita ini di protek