Kapolda Bali Hadiri Pembukaan Tournament Mandiri Series Taekwondo Championship 2025

Sinarpos.Com -Bali -Polda Bali, Irjen Pol. Daniel Adityajaya, S.H., S.I.K., M.Si. menghadiri acara pembukaan Tournament Mandiri Series Taekwondo Championship 2025 memperebutkan Piala Panglima TNI dalam rangka HUT ke-80 Tentara Nasional Indonesia di Gor Yudomo Asrama Praja Raksaka Kepaon, Denpasar Selatan, Jumat (22/8/2025).

Kapolda menyambut langsung kedatangan Kasum TNI, Letjen TNI Richard Taruli H. Tampubolon, S.H., M.M. di depan Gor Yudomo Asrama Praja Raksaka dengan mengalungkan bunga. Kedatangan Letjen TNI Richard Taruli H. Tampubolon, S.H., M.M. mewakili Panglima TNI untuk membuka secara resmi Tournament Mandiri Series Taekwondo Championship 2025.

Kejuaraan ini dikuti oleh 989 orang yang berasal dari provinsi Bali, NTT, NTB, Maluku dan Aceh dengan jumlah tim sebanyak 40 tim atlet kategori prestasi dan kategori pemula. Pertandingan dilaksanakan selama 4 hari dengan perincian per hari 247 partai, dan pelaksanaan dimulai tanggal 21 sampai dengan 24 Agustus 2025.

Kapolda Bali, Irjen Pol. Daniel Adityajaya, S.H., S.I.K., M.Si. mengapresiasi penyelenggaraan kejuaraan ini. Tujuan turnamen taekwondo meliputi pengembangan prestasi dan keterampilan atlet, pembinaan bibit atlet muda, peningkatan sportivitas dan persaudaraan antarkomunitas, serta promosi olahraga taekwondo dan pariwisata lokal.

“Turnamen juga berfungsi sebagai ajang pengujian kemampuan, peningkatan pengalaman bagi penyelenggara, dan sebagai sarana untuk mencapai tingkat kejuaraan lebih tinggi,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa Polda Bali mengirim 9 orang dalam kejuaran ini, terdiri dari 7 orang atlit, 1 official dan 1 manager. “Semoga para atlit taekwondo Polda Bali mendapatkan hasil terbaik dengan meraih medali pada kejuaraan ini,” harap Kapolda.

Sementara Kasum TNI, Letjen TNI Richard Taruli H. Tampubolon, S.H., M.M. membacakan sambutan Panglima TNI mengatakan, HUT ke-80 TNI tidak hanya menjadi momentum refleksi pengabdian TNI kepada bangsa Indonesia, tetapi juga menjadi sarana untuk memperkuat kemanunggalan TNI dengan rakyat, salah satunya melalui penyelenggaraan turnamen olahraga ini.

“Pada kesempatan ini, saya menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada Ketua Umum KONI Pusat beserta jajaran dan seluruh panitia penyelenggara atas kerja kerasnya dalam menyiapkan turnamen ini,” ucapnya.

Jenderaal bintang tiga dipundak ini meminta kepada seluruh atlit agar bertanding dengan semangat, menghormati aturan, dan menunjukkan kemampuan yang terbaik. Menurutnya, kemenangan bukanlah segalanya, tetapi proses, kerja keras, dan semangat juang adalah nilai-nilai yang patut dijunjung tinggi.

“Jadikan turnamen ini sebagai wadah untuk membangun semangat kompetisi yang sehat, mempererat persaudaraan antar peserta, serta menggali potensi-potensi muda yang kelak bisa menjadi kebanggaan bangsa,” tutup Kasum TNI.

  • BERITA TERKAIT

    BERITA KHUSUS (VIDEO STREAMING)

    GIIAS 2025

    Belasan Media Nasional Kawal Kasus Kematian Imam Komaini Sidik: Dugaan Pembunuhan Terencana, Hanya Satu Tersangka Ditahan?

    Belasan Media Nasional Kawal Kasus Kematian Imam Komaini Sidik: Dugaan Pembunuhan Terencana, Hanya Satu Tersangka Ditahan?

    Keluarga Korban Pembunuhan Imam Komaini Sidik Desak Pengungkapan Komplotan Pelaku: “Kami Percaya Ini Bukan Ulah Satu Orang”

    Keluarga Korban Pembunuhan Imam Komaini Sidik Desak Pengungkapan Komplotan Pelaku: “Kami Percaya Ini Bukan Ulah Satu Orang”

    Kantor Penasehat Hukum Hendri C Saragi, SH Desak Otopsi Jenazah Imam Komaini Sidik Oleh Tim Medis TNI: Mengungkap Tabir Kematian yang Penuh Tanda Tanya

    Kantor Penasehat Hukum Hendri C Saragi, SH Desak Otopsi Jenazah Imam Komaini Sidik Oleh Tim Medis TNI: Mengungkap Tabir Kematian yang Penuh Tanda Tanya

    Tragedi Pembunuhan Menyimpan Tanda Tanya, Ada Apa di Balik Peritiwa ini ?

    Tragedi Pembunuhan Menyimpan Tanda Tanya, Ada Apa di Balik Peritiwa ini ?

    Jalan Rusak di Daerah Pesantren Kelapa Sawit: Suara Warga yang Tak Kunjung Didengar

    Jalan Rusak di Daerah Pesantren Kelapa Sawit: Suara Warga yang Tak Kunjung Didengar