Search for:
  • Home/
  • SUMATERA/
  • Bunda Tiur Simamora Serukan Perbaikan Jalan Rusak di Sibolga: “Jangan Biarkan Warga Menderita”
Bunda Tiur Simamora Serukan Perbaikan Jalan Rusak di Sibolga: “Jangan Biarkan Warga Menderita”

Bunda Tiur Simamora Serukan Perbaikan Jalan Rusak di Sibolga: “Jangan Biarkan Warga Menderita”

SINARPOS.com Sibolga, Sumatera Utara 20 April 2025 || Kerusakan jalan di sejumlah titik di wilayah Sibolga, khususnya di kawasan Kelapa Sawit menuju Puskesmas dan pesantren, kian memprihatinkan. Jalanan rusak parah, licin saat hujan, dan belum pernah tersentuh aspal, membuat warga kesulitan beraktivitas, terutama saat hendak berobat ke fasilitas kesehatan.

Kondisi tersebut mendapat sorotan tajam dari Bunda Tiur Purba Simamora, seorang tokoh masyarakat asli Sibolga yang juga menjabat sebagai Ketua DPP GAKORPAN LBH PERS Presisi GSN RPG 08. Dikenal luas sebagai sosok yang cinta kampung halaman, Bunda Tiur tak tinggal diam melihat penderitaan masyarakat akibat infrastruktur yang tak memadai.

“Saya mohon dengan sangat kepada pemerintah daerah, tolong perhatikan jalan di kampung kami, khususnya jalan ke Puskesmas, jalan pesantren, dan wilayah padat penduduk di Kelapa Sawit. Warga yang sakit sering jatuh karena jalanan licin dan rusak. Bagaimana mereka bisa cepat dapat pertolongan medis kalau jalan ke sana saja tidak layak dilewati?” ujar Bunda Tiur penuh keprihatinan.

Beliau menegaskan bahwa hingga kini, belum ada upaya konkret dari pemerintah untuk mengaspal atau memperbaiki ruas-ruas jalan tersebut. Padahal, akses menuju Puskesmas dan pesantren merupakan jalur vital bagi masyarakat sekitar.

“Selama ini kami hanya bisa berharap. Tapi harapan itu kini saya suarakan langsung. Saya mohon keperdulian dari pemerintah setempat. Jangan biarkan warga menderita. Kami butuh jalan yang layak untuk hidup yang lebih baik,” lanjutnya.

Tak hanya berbicara sebagai aktivis dan pemimpin organisasi, Bunda Tiur juga dikenal sebagai relawan Prabowo-Gibran, bagian dari gerakan Pelita Prabu Cinta Indonesia Bersatu, yang aktif menggalang kepedulian sosial dan nasionalisme. Sikapnya ini mencerminkan tekad kuat untuk terus memperjuangkan hak-hak rakyat kecil, terutama di kampung halamannya sendiri, Sibolga Nauli.

Bunda Tiur berharap seruannya ini dapat menjadi perhatian serius bagi pemerintah daerah Sibolga dan pihak terkait. Ia menginginkan pembangunan infrastruktur yang merata dan berpihak kepada rakyat, terutama di daerah yang selama ini kurang tersentuh pembangunan.

“Jalan itu urat nadi kehidupan. Jangan biarkan warga kita tertinggal hanya karena infrastruktur yang diabaikan. Saya akan terus bersuara, karena saya cinta Sibolga, cinta tanah kelahiran saya,” pungkasnya penuh harap.


Red**


Eksplorasi konten lain dari SINARPOS.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.