SINARPOS.com – Karawang, Jumat (18/4/2025) || Dalam semangat mempererat tali silaturahmi dan memperkuat solidaritas internal, Pemberdayaan Perempuan Mandiri Karawang (PPMK) menggelar acara Halal Bihalal yang hangat dan penuh kekeluargaan. Bertempat di salah satu rumah makan yang asri di dekat kawasan Bendungan Walahar, acara ini menjadi momentum penting bagi organisasi yang hampir seluruh anggotanya merupakan perempuan dari berbagai kecamatan di Karawang.

Dengan jumlah anggota yang mencapai ratusan, mayoritas adalah perempuan mandiri dari latar belakang ekonomi, sosial, dan profesi yang beragam—mulai dari pelaku UMKM, ibu rumah tangga, pekerja sektor informal, hingga penggiat sosial.

PPMK hadir sebagai wadah pemberdayaan yang berfokus pada peningkatan kapasitas, solidaritas, dan kemandirian perempuan di tingkat lokal.

Acara ini dihadiri oleh jajaran pengurus inti organisasi, termasuk Ketua PPMK, Yati, dan Sekretaris Jenderal, Dwi Ratnasari, serta puluhan anggota aktif yang datang dengan semangat kebersamaan.

Suasana Idul Fitri masih terasa kental, terlihat dari saling sapa, senyum tulus, dan canda tawa para peserta yang memperbincangkan pengalaman mudik, makna kebersamaan keluarga, serta harapan-harapan baru pasca-Ramadan.

Dalam sambutannya, Ketua PPMK, Yati, menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya acara tersebut dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota yang telah meluangkan waktu untuk hadir di tengah kesibukan masing-masing.

Ia juga menyampaikan permohonan maaf lahir dan batin atas keterbatasan yang mungkin masih dirasakan dalam pelaksanaan program-program organisasi selama ini.

“Saya mohon maaf jika selama ini belum mampu memberikan hasil yang maksimal. Namun saya bersama Sekjen dan tim pengurus lainnya terus berupaya mencari peluang, menjalin kemitraan, dan menggali potensi agar PPMK bisa berkembang secara lebih progresif dan inklusif,” ujar Yati dengan penuh semangat.

Ia juga menegaskan bahwa PPMK bukan hanya sekadar organisasi, tetapi sebuah gerakan sosial yang dibangun atas dasar kebersamaan dan kepedulian terhadap peran perempuan dalam pembangunan daerah.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal PPMK, Dwi Ratnasari, menekankan pentingnya membangun budaya organisasi yang terbuka, transparan, dan partisipatif.

Ia mengajak seluruh anggota untuk lebih aktif menyampaikan ide, kritik membangun, serta aspirasi demi keberlanjutan program-program pemberdayaan yang sedang dan akan dijalankan.

“Kita semua punya tanggung jawab dan kontribusi dalam membesarkan PPMK. Jangan ragu untuk bertanya, berdiskusi, atau menyampaikan masukan. Transparansi adalah fondasi organisasi yang sehat. Kami selalu terbuka untuk dialog dan kolaborasi,” tegas Dwi.

Tak hanya diisi dengan sambutan dan ramah tamah, acara juga dimeriahkan dengan sesi diskusi ringan, tukar pikiran tentang program kerja ke depan, serta makan bersama yang menambah kehangatan suasana.

Beberapa anggota bahkan menyampaikan testimoni positif atas dampak PPMK terhadap kehidupan mereka, terutama dalam hal peningkatan kepercayaan diri, keterampilan usaha, dan akses informasi.

Momentum Halal Bihalal ini menjadi cerminan semangat kolektif PPMK dalam menjaga nilai-nilai kebersamaan, kepedulian sosial, dan pemberdayaan perempuan secara berkelanjutan.

Semangat tersebut diharapkan menjadi pondasi kuat untuk melangkah ke fase berikutnya: memperluas jangkauan organisasi, memperkuat kapasitas internal, dan membuka ruang lebih luas bagi perempuan Karawang untuk tumbuh bersama.

Dengan komitmen dan semangat yang terus menyala, PPMK optimis bisa menjadi kekuatan perempuan yang tangguh, adaptif, dan inspiratif dalam menghadapi tantangan zaman.

**Iyut Ermawati