Bunda Tiur Simamora Ungkap Perjalanan Chiko Bersama Artis Ternama: Harapan untuk Papua dan Janji yang Tertunda

SINARPOS.com – Jakarta || Dalam sebuah percakapan hangat melalui WhatsApp, Bunda Tiur Simamora, yang akrab disapa Opung Chiko, membagikan kisah perjalanan anak asuhnya, Chiko, yang memiliki talenta emas di dunia tarik suara. Kepada Pemimpin Redaksi SINARPOS.com, Pak Deni, beliau menceritakan pengalaman mereka bersama sejumlah artis papan atas Indonesia seperti Raffi Ahmad, Kuya Kuya, Efi Kusnandar, Jessica Iskandar, hingga Denny Cagur dan Willy.

Bunda Tiur menyampaikan bahwa setelah Chiko tampil memukau di ajang Everybody Superstar, perhatian dan kasih sayang dari para artis mulai mengalir. Raffi Ahmad dan Kuya Kuya, menurut Bunda Tiur, sangat menyayangi Chiko dan memberikan dukungan yang nyata, termasuk memberikan hadiah seperti handphone serta bantuan dana.

“Setelah menang di Everybody Superstar, kami dipanggil ke PT PGC Ramayana Cililitan. Di sana, kami menerima bantuan dana dalam jumlah besar. Itu adalah bentuk nyata kasih dari Raffi dan rekan-rekan,” ujar Bunda Tiur.

Tak berhenti di situ, Bunda Tiur mengungkapkan bahwa pihak Ramayana bekerja sama dengan perusahaan Lautan Lepas yang dimiliki oleh Pak Franshen, orang tua dari Nagita Slavina, istri Raffi Ahmad.

Mereka memiliki rencana besar untuk Chiko, termasuk menyekolahkannya di sekolah formal serta mengikutsertakannya di pendidikan musik di Purwa Caraka.

Namun, pandemi COVID-19 menyebabkan rencana besar itu tertunda. Salah satu janji yang sempat terlontar adalah produksi film bertemakan Papua sebagai bentuk kontribusi nyata untuk kemajuan daerah timur Indonesia.

“Pak Franshen pernah bilang akan buat film di Papua bersama Chiko. Tapi tertunda karena pandemi. Harapan kami janji itu bisa terealisasi karena Chiko adalah suara emas dari Papua,” lanjutnya.

Bunda Tiur juga mengenang berbagai momen berharga seperti perayaan ulang tahun anak Kuya Kuya, di mana Chiko diundang dan bernyanyi di hadapan banyak artis. Ia menyebut Chiko pernah tampil di berbagai panggung, termasuk acara “Hitam Putih” Trans7 bersama Deddy Corbuzier, dan pernah bernyanyi di perusahaan-perusahaan besar seperti SINAR dan Ramayana.

“Chiko itu suara emas, dan emas itu mahal. Harus dijaga dan dikembangkan. Mari kita bersama-sama dukung Chiko dan angkat nama Papua lewat talenta anak-anaknya,” tutur Bunda Tiur penuh harap.

Mengakhiri pesannya, Bunda Tiur menyampaikan salam hangat dan permohonan maaf jika mengganggu waktu Pak Deni. Ia berharap media seperti SINARPOS.com bisa menjadi jembatan untuk mengangkat kembali nama Chiko dan mewujudkan janji-janji yang sempat tertunda demi masa depan anak-anak Papua.

Salam hangat dari Opung Chiko, Tiur Simamora

(iyut Ermawati )