POSBAKUM Pulo Gadung Gelar Halal Bihalal 1446 H dan Sosialisasi Ketahanan Pangan, Dukung Program Swasembada Pangan Nasional
SINARPOS.com – Jakarta, 4 April 2025 || Dalam rangka memperingati Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, POSBAKUM Pulo Gadung, yang dipimpin oleh Bunda Tiur Simamora, menggelar acara Halal Bihalal dan sosialisasi program ketahanan pangan di wilayah Pulo Gadung, Jakarta Timur.
Acara ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat dan Relawan Prabowo Gibran 08, serta turut mengapresiasi gerakan anti-korupsi nasional dan dukungan dari LBH Pers Presisi dalam mendukung implementasi Asta Cita Presiden Prabowo.
Bunda Tiur Simamora, yang dikenal sebagai tokoh aktif dalam berbagai kegiatan sosial, menyerukan kepada masyarakat agar dapat memanfaatkan lahan pekarangan rumah mereka untuk budi daya tanaman produktif sebagai upaya mendukung ketahanan pangan nasional.
Program ini, yang dikenal dengan nama Pekarangan Pangan Bergizi (P2B), bertujuan untuk meningkatkan swasembada pangan dan kesejahteraan warga sekitar.
Acara yang berlangsung pada Jumat, 4 April 2025, bertempat di POSBAKUM Tiur Simamora, Jl. Bina Taruna Kayumas Raya, Belakang Komp PALAD, Kantor Pos Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulo Gadung, Jakarta Timur, ini juga diwarnai dengan pembahasan tentang pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), terutama saat musim mudik lebaran. Para relawan Prabowo Gibran 08 turut serta dalam sosialisasi terkait pendampingan hukum dan upaya pencegahan kejahatan melalui kegiatan sweaping serta pengawasan lingkungan.

“Program ketahanan pangan ini bukan hanya untuk menciptakan kemandirian pangan keluarga, tetapi juga bisa meningkatkan ekonomi masyarakat. Kami berharap setiap warga bisa memanfaatkan pekarangan rumah mereka untuk menanam tanaman pangan produktif seperti sayur, terong, cabe, tomat, singkong, ubi jalar, dan pare,” ujar Bunda Tiur.
Sejumlah warga, termasuk Bapak Sadi, salah satu pemilik pekarangan yang menjadi sasaran program, memberikan respons positif terhadap inisiatif ini.
Ia mengungkapkan bahwa dengan memanfaatkan lahan pekarangan untuk bertanam, ia berhasil memperoleh tambahan penghasilan dari hasil panen yang dijual di pasar lokal.
Selain itu, kegiatan ini juga memberikan solusi bagi permasalahan yang dihadapi oleh beberapa warga terkait pemeliharaan tanaman, terutama mengenai keterbatasan akses terhadap pupuk.
Melalui kolaborasi dengan LBH Pers Presisi dan berbagai elemen relawan, diharapkan masalah ini dapat diatasi dengan lebih baik.
Bunda Tiur, meskipun sudah berusia 76 tahun, menunjukkan komitmennya yang teguh untuk terus berperan aktif dalam program ketahanan pangan.
“Kami ingin menciptakan masyarakat yang mandiri dan sejahtera, melalui pemanfaatan lahan pekarangan rumah untuk menciptakan pangan yang bergizi dan ekonomis,” ungkapnya.
Acara ini mendapat apresiasi luas dari warga setempat yang berharap program serupa dapat terus dilaksanakan dan diperluas ke wilayah lain.
Para relawan Prabowo Gibran 08 juga turut mengungkapkan dukungannya terhadap gerakan ini, dengan harapan agar semakin banyak masyarakat yang terlibat dalam upaya menciptakan ketahanan pangan di tingkat lokal.
Dengan semangat “ASTA CITA”, Pancasila, dan UUD 1945, Bunda Tiur mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama mewujudkan Indonesia yang lebih sejahtera dan mandiri. Salam Merdeka!
(Redaksi: Dr. Bernard, DPP GAKORPAN @ LBH Pers GSN RPG 08, Bunda Tiur, Riries, Jurnalis Jakarta)
Eksplorasi konten lain dari SINARPOS.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.