PACIRA – BANDUNG | Rabu, 31 Desember 2025 | 20.06 WIB –

Momentum perayaan Natal dan pergantian Tahun Baru 2026 dimanfaatkan Persatuan Wartawan PACIRA (PWP) sebagai ruang refleksi kebangsaan, evaluasi profesi, serta penguatan komitmen etika jurnalistik di tengah dinamika informasi yang kian kompleks.
Melalui pernyataan resminya, Ketua Umum PWP Lot Baktiar Sigalingging, atas nama seluruh pengurus dan anggota, menyampaikan ucapan Selamat Natal dan Tahun Baru 2026 kepada masyarakat luas, insan pers, serta para mitra strategis di wilayah PACIRA dan sekitarnya.

“Atas nama Persatuan Wartawan PACIRA, saya mengucapkan Selamat Natal dan Tahun Baru 2026. Semoga nilai damai, kasih, dan persaudaraan menjadi fondasi kuat dalam kehidupan bermasyarakat serta dalam menjalankan profesi jurnalistik,” ujar Lot Baktiar Sigalingging.
Menurutnya, Natal dan pergantian tahun tidak semata dimaknai sebagai seremoni tahunan, melainkan momentum penting bagi insan pers untuk melakukan introspeksi serta memperbarui komitmen moral dalam menjaga marwah profesi jurnalistik.
Lot Baktiar menegaskan, pers memiliki peran strategis dalam kehidupan demokrasi sehingga harus tetap berdiri independen, tidak terkooptasi oleh kepentingan politik, ekonomi, maupun tekanan kekuasaan dalam bentuk apa pun.
“Pers wajib menyajikan fakta, bukan pesanan. Tahun 2026 harus menjadi tahun keberanian bagi wartawan untuk tetap berpegang pada kebenaran, menjunjung tinggi Kode Etik Jurnalistik, dan bekerja sepenuhnya untuk kepentingan publik,” tegasnya.
Ia juga menyoroti pentingnya disiplin verifikasi, akurasi, serta tanggung jawab hukum dalam setiap produk jurnalistik, agar kebebasan pers tidak disalahartikan sebagai kebebasan tanpa batas.
“Kebebasan pers adalah amanah undang-undang. Karena itu, setiap wartawan harus memahami batas etika dan hukum, agar pers tetap dipercaya masyarakat dan tidak kehilangan legitimasi,” tambahnya.
Di akhir pernyataannya, Ketua Umum PWP berharap Tahun 2026 menjadi momentum penguatan solidaritas antarwartawan, peningkatan kapasitas profesional, serta hadirnya jurnalisme yang mencerahkan, kritis, dan berpihak pada kepentingan rakyat.
“Selamat Natal dan Tahun Baru 2026. Pers harus menjadi cahaya, bukan bayangan. Suara kebenaran tidak boleh padam,” pungkas Lot Baktiar Sigalingging.**

Sam Permana