Sinarpos.com

Medan – Polda Sumatera Utara menargetkan pembangunan dan pengoperasian 117 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) pada tahun 2026 sebagai bagian dari upaya meningkatkan gizi pelajar dan membangun generasi sehat dan produktif di wilayah tersebut.

Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, menyampaikan bahwa pembangunan SPPG merupakan bentuk kontribusi nyata dari Polri dan Bhayangkari untuk memperbaiki gizi pelajar, khususnya di Sumatera Utara.

“Polri hadir untuk memberi harapan dan menghadirkan kebaikan. Mari kita rawat fasilitas ini dan menjadikannya bagian dari pengabdian terbaik bagi masyarakat, bangsa, dan negara,” ungkapnya.

Dari total 117 unit SPPG yang direncanakan:

29 unit telah beroperasi

21 unit dalam persiapan operasional

14 unit masih dalam tahap pembangunan

53 unit berada dalam tahap persiapan peletakan batu pertama

Program ini ditujukan untuk menjangkau 346.382 pelajar dengan melibatkan 5.499 personel dari Polda Sumut dan jajarannya.

Kapolda menekankan bahwa pemenuhan kebutuhan makanan bergizi merupakan bagian penting dalam menciptakan sumber daya manusia yang unggul, sehat, dan berdaya saing.

Program SPPG juga dikaitkan sebagai bentuk dukungan Polri terhadap agenda nasional, termasuk Program Asta Cita, dan menjadi sarana pengabdian langsung kepada masyarakat.

Selain fokus pada pelajar, Polda Sumut juga telah mengoperasikan 12 unit SPPG untuk membantu masyarakat di sembilan wilayah terdampak bencana antara tanggal 27–29 November 2025.

Wilayah tersebut meliputi:

Kota Medan

Kota Tebing Tinggi

Kota Tanjungbalai

Kabupaten Tapanuli Utara

Kabupaten Tapanuli Selatan

Sebanyak 38.151 orang telah menerima bantuan makanan bergizi dari SPPG tersebut.

Jenis makanan yang disalurkan meliputi nasi bungkus, susu, biskuit, buah-buahan, dan air mineral, dengan prioritas ketepatan gizi dan keamanan konsumsi.

Seluruh SPPG ditargetkan sudah beroperasi penuh pada 2026 agar manfaatnya dapat dirasakan secara menyeluruh di seluruh wilayah Sumatera Utara.

(ard)