
Sinarpos.com
Tapanuli Utara – Kapolres Tapanuli Utara, AKBP Ernis Sitinjak, S.H., S.I.K., melakukan pengecekan langsung ke lokasi longsor yang masih dalam proses penanganan di Dusun Simarsahalaon, Desa Pertengahan, Kecamatan Parmonangan, Kabupaten Tapanuli Utara, Jumat (26/12/2025).
Langkah ini bertujuan memastikan kondisi wilayah terdampak serta menjamin keselamatan masyarakat pascabencana.Didampingi Kapolsek Parmonangan AKP Dayan Simarmata, M.Th., personel Polres Tapanuli Utara, Bhabinkamtibmas, dan Babinsa Koramil 08/Parmonangan, Kapolres meninjau titik longsor dengan menempuh medan yang cukup sulit.
Rombongan menggunakan kendaraan roda dua karena akses jalan belum memungkinkan dilalui kendaraan besar.Setibanya di lokasi sekitar pukul 16.00 WIB, Kapolres melakukan pengecekan menyeluruh terhadap kondisi dusun dan area sekitar longsoran.
Dari pantauan di lapangan, tidak ditemukan lagi warga yang tinggal di Dusun Simarsahalaon—seluruh masyarakat telah dievakuasi sejak awal bencana yang terjadi pada 25 November 2025.
“Kami memastikan bahwa seluruh warga sudah berada di tempat yang aman. Tidak ada lagi masyarakat yang tinggal di lokasi rawan longsor. Keselamatan warga adalah prioritas utama kami,” ujar AKBP Ernis Sitinjak di sela-sela pengecekan.
Ia menjelaskan, sebanyak ±40 Kepala Keluarga dari Dusun Simarsahalaon telah dievakuasi ke Desa Hanjoran dan Ibu Kota Kecamatan Parmonangan. Evakuasi dilakukan sejak awal kejadian untuk mengantisipasi risiko longsor susulan, mengingat kondisi geografis wilayah yang cukup rawan.
Selain memastikan kondisi warga, Kapolres juga meninjau progres penanganan material longsor. Saat ini, alat berat milik Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara masih dalam perjalanan menuju lokasi—berada di jarak sekitar 17 kilometer dari Polsek Parmonangan, dengan sisa jarak kurang lebih 3 kilometer menuju Desa Pertengahan.
“Kondisi cuaca yang masih hujan tentu menjadi tantangan dalam proses penanganan. Namun kami terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan pihak terkait agar pekerjaan dapat segera diselesaikan,” tambahnya.
Kapolres juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana susulan, khususnya di tengah curah hujan yang masih tinggi di Kecamatan Parmonangan.
Polres Tapanuli Utara bersama TNI dan pemerintah daerah akan terus melakukan pemantauan serta pengamanan di wilayah rawan bencana.Seluruh rangkaian kegiatan pengecekan berakhir sekitar pukul 19.30 WIB.
Selama pelaksanaan, situasi terpantau aman dan kondusif. Polres Tapanuli Utara menegaskan komitmennya untuk selalu hadir di tengah masyarakat, terutama dalam situasi darurat dan bencana alam.
(ard/Humas Poldasu)






