
Sinarpos.com
Pesisir Barat – Beberapa waktu lalu Cabang Olahraga Kabupaten Pesisir Barat kini tengah menjadi sorotan akibat adanya isu pungutan Liar (Pungli) yang dilakukan oleh oknum yang diduga diutus Oleh Ketua PSSI Pesibar terhadap sejumlah para pedagang UMKM yang berdagang diseputaran Lapangan Merdeka, Dugaan Pungli itu mencuat setelah beberapa pedagang mengeluhkan iuran yang dipungut setiap bulannya tanpa karcis retribusi dan dasar hukum yang jelas.
Disela – sela rapat persiapan pemantapan Porprov 2026 pada Jumat 26 Desember 2025 dikantor KONI setempat, Ketua KONI Kabupaten Pesisir Barat Lampung Dr. Drs. Agus Istiqlal, S.H., M.H memberikan tanggapan saat diwawancarai oleh awak media terkait viralnya dugaan Pungli yang dilakukan oleh oknum PSSI Di Lapangan Merdeka Labuhan Jukung.
Ketua KONI Pesibar Dr. Drs. Agus Istiqlal, S.H., M.H menyampaikan” Dirinya sudah mengetahui permasalahan tersebut dari media online, Streaming dan TikTok, Dirinya mengatakan bahwa perbuatan oknum PSSI tersebut tak pantas dan mestinya ketua PSSI harus bisa menempatkan dirinya agar bisa menjaga marwah serta nama baik organisasi PSSI Pesisir Barat” Ujarnya.
Ketua KONI Kabupaten Pesisir Barat mengingatkan kepada para Ketua Cabor bahwa” menjadi ketua cabang olahraga itu, kita harus mencurahkan pikiran, waktu dan tenaga untuk membesarkan olahraga yang ada di Kabupaten Pesisir Barat bukan dijadikan kesempatan untuk menarik iuran dan sebagainya, terkecuali memang sudah ada dasar hukum dan aturan yang jelas” tegasnya.
” Kan sudah ada Bapenda (Badan Pendapatan Daerah) dan juga hal tersebut bukan tugas dari PSSI untuk melakukan pungutan iuran para pedagang UMKM diseputaran Lapangan Merdeka, itu sudah melampaui batas kewenangan mereka” tutupnya.






