Respons Cepat TNI, Bangun Jembatan Gantung Garuda Bantuan Presiden Republik Indonesia

Sinarpos.com

Tanggamus — Warga Pekon Umbar, Kecamatan Klumbayan, Kabupaten Tanggamus, dalam waktu dekat akan segera menikmati akses penghubung antarwilayah yang lebih aman dan efisien.

Tentara Nasional Indonesia (TNI) melalui Kodim 0424/Tanggamus melaksanakan pembangunan Jembatan Gantung Garuda sebagai bentuk respons cepat terhadap kebutuhan masyarakat akan sarana infrastruktur yang layak.


Pembangunan jembatan gantung ini merupakan bagian dari program bantuan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, yang bertujuan memperkuat infrastruktur pedesaan guna mempercepat pemerataan pembangunan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Komandan Kodim 0424/Tanggamus, Letkol Inf Dwi Djunaidi Mulyono, S.E., M.I.P., menyampaikan bahwa hingga Jumat, 26 Desember 2025, progres pembangunan jembatan telah mencapai 74 persen dan telah memasuki hari ke-5 pengerjaan.

“Alhamdulillah, sampai hari ini progres pembangunan Jembatan Gantung Garuda sudah mencapai 74 persen. Saat ini pekerjaan difokuskan pada pemasangan lantai jembatan serta penguatan struktur utama agar jembatan nantinya aman dan layak digunakan masyarakat,” ujar Dandim.

Dandim menjelaskan, jembatan gantung tersebut dibangun di Pekon Umbar dan melintasi sungai yang selama ini menjadi hambatan utama mobilitas warga. Jembatan ini akan menghubungkan Dusun Sukajadi menuju Pekon Umbar, Kecamatan Klumbayan, sehingga mempermudah akses masyarakat dalam menjalankan aktivitas ekonomi, pendidikan, dan sosial.

“Keberadaan jembatan ini sangat penting, terutama bagi anak-anak sekolah yang selama ini harus menyeberangi sungai dengan risiko keselamatan. Dengan adanya jembatan ini, diharapkan mobilitas warga menjadi lebih aman dan lancar,” tegasnya.

Sementara itu, perwakilan Rescue Indonesia, Kariskun, menjelaskan bahwa Jembatan Gantung Garuda dirancang sebagai jembatan gantung perintis yang dapat dilalui pejalan kaki dan kendaraan roda dua, dengan panjang bentang sekitar 80 meter dan lebar 1,5 meter.
Pembangunan jembatan gantung ini mendapat sambutan positif dari masyarakat Pekon Umbar. Warga berharap pengerjaan dapat segera diselesaikan agar distribusi hasil pertanian, akses pendidikan, dan aktivitas sehari-hari dapat berjalan lebih efektif dan aman.

Dengan progres pembangunan yang telah mencapai 74 persen di hari ke-5, Jembatan Gantung Garuda diharapkan dapat segera rampung dan menjadi sarana penghubung strategis yang mampu meningkatkan keselamatan, memperlancar arus ekonomi, serta mendorong kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Pekon Umbar dan sekitarnya.

Pewarta: Dedi Okta

  • BERITA TERKAIT

    BERITA KHUSUS (VIDEO STREAMING)

    Kasus Penyerobotan Lahan 1.564 Hektare Mukhtar & Srimahyuni: Ratu Prabu 08 Surati Polres dan Kuasa Hukum Desak Polres Bertindak Tegas

    Kasus Penyerobotan Lahan 1.564 Hektare Mukhtar & Srimahyuni: Ratu Prabu 08 Surati Polres dan Kuasa Hukum Desak Polres Bertindak Tegas

    Exhumasi Imam Komaini Sidik: Bongkar Tabir Kebohongan Kasus Pembunuhan di Rimbo Bujang

    Exhumasi Imam Komaini Sidik: Bongkar Tabir Kebohongan Kasus Pembunuhan di Rimbo Bujang

    GIIAS 2025

    Belasan Media Nasional Kawal Kasus Kematian Imam Komaini Sidik: Dugaan Pembunuhan Terencana, Hanya Satu Tersangka Ditahan?

    Belasan Media Nasional Kawal Kasus Kematian Imam Komaini Sidik: Dugaan Pembunuhan Terencana, Hanya Satu Tersangka Ditahan?

    Keluarga Korban Pembunuhan Imam Komaini Sidik Desak Pengungkapan Komplotan Pelaku: “Kami Percaya Ini Bukan Ulah Satu Orang”

    Keluarga Korban Pembunuhan Imam Komaini Sidik Desak Pengungkapan Komplotan Pelaku: “Kami Percaya Ini Bukan Ulah Satu Orang”

    Kantor Penasehat Hukum Hendri C Saragi, SH Desak Otopsi Jenazah Imam Komaini Sidik Oleh Tim Medis TNI: Mengungkap Tabir Kematian yang Penuh Tanda Tanya

    Kantor Penasehat Hukum Hendri C Saragi, SH Desak Otopsi Jenazah Imam Komaini Sidik Oleh Tim Medis TNI: Mengungkap Tabir Kematian yang Penuh Tanda Tanya
    error: Maaf.. Berita ini diprotek