
KABUPATEN BANDUNG – SINARPOS.com
Bupati Bandung, Dadang Supriatna menghadiri Penampilan Budaya Lokal yang dirangkaikan dengan Pagelaran Wayang dalam rangkaian Festival Olahraga Masyarakat di Desa Wisata (Fordeswita) KORMI Kabupaten Bandung Tahun 2025. Kegiatan tersebut digelar di Kampung Desa Wisata Lebak Muncang, Kecamatan Ciwidey, Sabtu (21/12/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Bupati yang akrab disapa Kang DS itu menyampaikan apresiasi kepada KORMI Kabupaten Bandung atas konsistensinya dalam melestarikan olahraga masyarakat dan budaya lokal. Menurutnya, KORMI telah berkontribusi nyata dalam mendorong gaya hidup sehat melalui olahraga rekreasi dan permainan tradisional.
“Olahraga masyarakat dan budaya lokal ini bukan sekadar hiburan, tetapi bagian dari upaya membangun kesehatan, kebersamaan, sekaligus identitas daerah,” ujar Kang DS.
Kang DS juga menyoroti berbagai prestasi yang telah diraih KORMI Kabupaten Bandung, di antaranya menjadi penyumbang medali emas terbanyak bagi Jawa Barat pada ajang Pekan Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VII Nusa Tenggara Barat tahun 2025, serta meraih Juara Umum FORPROV IV KORMI Jawa Barat Tahun 2022. Prestasi tersebut dinilai sebagai bukti komitmen KORMI dalam meningkatkan kesehatan dan kebugaran masyarakat.
“Prestasi ini menunjukkan bahwa olahraga masyarakat mampu berkontribusi besar, tidak hanya untuk prestasi daerah, tetapi juga untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan warga,” tambahnya.
Lebih lanjut, Kang DS menegaskan bahwa konsep kesehatan harus dimaknai secara menyeluruh, tidak hanya aspek fisik, tetapi juga mencakup aspek lingkungan, sosial, pendidikan, dan ekonomi. Ia mendorong setiap desa untuk menyediakan ruang dan sarana bermain bagi masyarakat serta menjaga kebersihan lingkungan sebagai upaya pencegahan bencana, seperti banjir.
Selain itu, Kang DS juga menekankan pentingnya perhatian terhadap kualitas hunian masyarakat melalui Program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu), peningkatan pelayanan fasilitas kesehatan, serta penguatan nilai keagamaan melalui Program Magrib Mengaji dan pembentukan Desa Bubar Al-Qur’an.
Dalam aspek sosial dan ekonomi, Kang DS mengajak masyarakat untuk meningkatkan kepedulian terhadap sesama, khususnya warga yang membutuhkan. Pemerintah Kabupaten Bandung, kata dia, terus berupaya menghadirkan bantuan sosial yang tepat sasaran serta mendorong penguatan ekonomi keluarga melalui Program Masyarakat Berdaya, seperti gerakan tanam halaman, hingga pengembangan peternakan ayam petelur di setiap desa sebagai upaya mewujudkan kemandirian ekonomi masyarakat.
Kegiatan Fordeswita ini diharapkan menjadi sarana kolaborasi antara olahraga, budaya, dan pemberdayaan masyarakat desa dalam mendukung terwujudnya desa wisata yang sehat, mandiri, dan berkelanjutan di Kabupaten Bandung.
(Humas Pemkab Bandung – Diskominpo kab Bandung)
**BALUNG***






