
Sinarpos.com
MEDAN – Selama dua pekan jembatan gantung di Kelurahan Kota Bangun, Kecamatan Medan Deli tak dapat dilalui warga dan pengendara sepeda motor, Sabtu (13/12/2025)
Diketahui selama ini jembatan gantung Kota Bangun merupakan akses penghubung dari berbagai kawasan Kota Medan maupun Deli Serdang dan sebaliknya.
Jembatan gantung Kota Bangun merupakan jalur memotong jalan yang urgent. Banyak pekerja khususnya yang bekerja di Kawasan Industri Medan (KIM) mempergunakan jembatan gantung tersebut.
Kini jembatan gantung Kota Bangun dikuatirkan putus setelah tanah sisi ujung jembatan timur dan barat amblas tergerus air banjir sungai Deli dua pekan lalu.
Saat ini warga dan pengendara sepeda motor harus menggunakan jalan setapak di pinggiran bantaran sungai Deli di Kelurahan Tanjung Mulia yang jaraknya lebih dari 500 meter hingga mendapati jembatan alternatif.
Sebelumya semasa Wali Kota Medan Bobby Nasution pernah berjanji akan merenovasi jembatan gantung Kota Bangun menjadi jembatan permanen dengan lebar 7 meter dan panjang 30 meter, yang dapat dilalui oleh kendaraan roda empat.
Renovasi ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas jembatan dan mengurangi kemacetan yang sering terjadi pagi hari dan sore hari. Warga berharap agar renovasi dapat segera dilakukan untuk memperbaiki akses transportasi di daerah tersebut.
(ard)






