
Sinarpos.com
Pesisir Barat – Realisasi program Corporate Social Responsibility (CSR) Revitalisasi Lapak Ikan Pasar Way Batu untuk pembangunan Paving Blok dan Los Terbuka Jauh Dari Harapan dan Pelaksanaan, Sebelumnya Hal itu sempat dijanjikan dan disepakati saat Audensi Dinas Koperindag Kabupaten Pesisir Barat Lampung dengan PT PP Construction & Investment yang mengerjakan proyek pembangunan RSUD KH. Muhammad Thohir.
Saat di wawancarai di ruangan nya PLT Kadis Koperindag M. Maruf S.P menyampaikan” beberapa bulan yang lalu dibulan September, kami melakukan audiensi dengan pihak manajemen PP terkait beberapa keluhan masyarakat dan pengunjung Pasar Way Batu, yang mana akses jalan masuk Pasar Way Batu rusak dan diseputaran lokasi parkir Pasar juga tergenang air, hal tersebut dikarenakan lalu – lalang kendaraan bertonase berat dan parkirnya kendaraan tersebut diseputaran Pasar Way Batu sehingga membuat struktur tanah tidak rata lagi” ujarnya. Senin (01-12-2025).

“Dari keluhan pengunjung dan warga seputar Pasar Way Batu maka kami tindaklanjuti melakukan audiensi dengan pihak PT PP Construction & Investment, sehingga kami diminta untuk mengusulkan Proposal CSR Revitalisasi Lapak Ikan Pasar Way Batu untuk pembangunan Paving Blok dan Los Terbuka melalui kelurahan Pasar Krui tetapi sampai saat ini tidak ada realisasinya, kami meminta seharusnya komitmen itu ditepati oleh pihak mereka” kata PLT kadis Koperindag M.Maruf S.P.
Lebih lanjut, PLT kadis Koperindag M.Maruf S.P juga menjelaskan” ada pernyataan yang disampaikan oleh pihak perusahaan, bahwa kemungkinan di bulan November akan ditindaklanjuti untuk pemasangan Paving itu, dan kami butuh kepastian apalagi pekerjaan proyek pembangunan RSUD KH M Tohir sudah mau selesai, sampai saat ini pun belum jelas kabarnya, informasi yang saya dapat hari ini katanya akan ada jawaban dari usulan terkait Revitalisasi tersebut ” tandasnya.
“Kami hanya usulkan Pasar Way Batu untuk mendapatkan CSR itu karena Pasar Way Batu yang terdampak dari pekerjaan pembangunan Rumah Sakit KH. M Tohir terutama untuk lalu lintas jalan dan lokasi parkir yang saya lihat banyak yang rusak akibat kendaraan bertonase berat, Saya berharap hari ini akan ada berita baik dari pihak PP, apalagi dengan melihat kondisi Pasar Way Batu jika hujan banyaknya genangan air (Becek) sehingga membuat malas para pengunjung untuk datang Ke Pasar Way Batu ” tutupnya.
Untuk Diketahui, Pasar Way Batu merupakan salah satu Pasar Pemerintah Daerah yang paling besar diantara Pasar Pemerintah Daerah lainnya seperti Pasar Kebuayan, Pasar Biha, Pasar Ulok Mukti, Pasar Gedung Cahaya Kuningan, Pasar Minggu, Pasar Pagar Bukit dan Pasar Tanjung Rejo yang ada di Kabupaten Pesisir Barat, Pasar Way Batu dibangun pada tahun 2018 dengan jumlah pedagang sebanyak 400 orang.






