Search for:
  • Home/
  • JAWA/
  • Banjir Bandang dan Longsor di Desa Batulayang, Cisarua, Bogor
Banjir Bandang dan Longsor di Desa Batulayang, Cisarua, Bogor

Banjir Bandang dan Longsor di Desa Batulayang, Cisarua, Bogor

SINARPOS.com Bogor, 2 Maret 2025 ||  Sebuah kejadian bencana alam yang mengerikan terjadi di Desa Batulayang, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Sabtu malam, 1 Maret 2025, tepat pada saat memasuki bulan suci Ramadhan 1446 H. Laporan polisi dengan nomor STTLP/B/2334/XII/2024 SPKT V RES.BGR/Polda Jabar yang diterima dari pelapor Saepudin mengungkapkan kronologi bencana banjir bandang dan longsor yang terjadi sejak pukul 18.00 WIB akibat hujan deras yang mengguyur daerah tersebut tanpa henti.

Peristiwa ini terjadi di daerah Mega Mendung Puncak, dengan lokasi tepatnya berada di Kampung Ciburial RT 03/04, Desa Batulayang, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor. Akibat hujan yang sangat lebat, air yang mengalir deras menyebabkan banjir bandang dan longsor, merusak jembatan desa dan mengakibatkan kerusakan parah pada sejumlah fasilitas serta harta benda masyarakat.

Kejadian ini membuat jalur utama antara Bogor, Cisarua, dan Puncak Cianjur mengalami kemacetan total.

Salah satu warga setempat, Pa Komar, menceritakan kepada awak media bahwa keadaan saat itu sangat mengerikan, mirip dengan bencana Tsunami yang melanda Aceh ataupun Pantai Pangandaran di Ciamis.

“Semua harta benda, kendaraan motor, sepeda, dan lainnya terseret arus air yang sangat deras. Kaum ibu dan anak-anak panik, menangis ketakutan, rasanya seperti mimpi,” ujar Saepudin, yang juga menjadi saksi mata kejadian tersebut.

Bunda Tiur Simamora, salah satu warga yang diwawancarai oleh awak media, mengungkapkan rasa khawatir dan memohon agar Pemprov Jawa Barat, khususnya Kang Deddy Mulyadi, serta BNSP dan Bupati Bogor dapat terjun langsung untuk menangani situasi darurat ini.

“Kami berharap bantuan segera datang untuk menanggulangi dampak dari bencana ini dan mengurangi penderitaan warga desa yang terdampak,” ujarnya.

Selain itu, Dr. Henry Jayadi Pandiangan SH, MH, Dekan Fakultas Hukum Universitas Kristen Indonesia (UKI), dan Prof. Dr. KH Sutan Nasomal SH, MH, Akademisi dan Pakar Penanggung Jawab Yayasan Tegar Beriman Bogor, menyayangkan terjadinya musibah ini, yang bertepatan dengan hari pertama bulan Ramadhan.

Mereka menekankan bahwa semakin padatnya pembangunan di daerah tersebut, terutama di wilayah BOPUNCUR (Bogor Puncak Cisarua), berkontribusi pada kerusakan alam seperti penggundulan hutan yang menyebabkan terjadinya longsor dan banjir bandang.

“Reboisasi yang kurang, serta pembangunan vila yang tidak terkendali, telah merusak keseimbangan alam di daerah ini. Hujan deras yang terus menerus menjadi faktor pemicu pergeseran tanah dan longsor yang mengakibatkan jembatan desa ambruk,” ungkap Prof. Dr. KH Sutan Nasomal.

Pihak pemerintah daerah juga diminta untuk segera melakukan pemetaan wilayah, memastikan sertifikasi tanah dan bangunan yang benar, serta memperketat pengawasan terkait tata kelola bangunan dan izin mendirikan bangunan (IMB) di kawasan rawan bencana tersebut.

Gubernur Jawa Barat yang baru dilantik, diharapkan segera turun tangan dalam menangani masalah ini dan mempercepat program reboisasi serta pengelolaan wilayah yang lebih baik.

Dalam konteks tersebut, Dr. Henry Jayadi Pandiangan berharap agar kejadian ini dapat menjadi pelajaran penting dalam menyukseskan program “ASTA CITA Menuju Indonesia Emas 2045,” yang juga mencakup peningkatan kesadaran akan keberlanjutan lingkungan.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan pemerintah setempat diharapkan segera melakukan langkah-langkah evakuasi masyarakat dan penyelamatan korban yang terdampak. Sosialisasi dan pengawasan terhadap masyarakat juga perlu dilakukan agar kejadian serupa dapat diminimalisir di masa depan.

Hingga saat ini, tim SAR dan aparat keamanan masih terus berusaha untuk mengatasi bencana, sementara masyarakat berharap agar bantuan segera datang untuk meredakan penderitaan akibat bencana ini.

**Laporan disusun oleh: Rusman Pinem, S.Sos [Redaksi SINARPOS.com Jakarta]


Eksplorasi konten lain dari SINARPOS.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.