
Denpasar – Pada Jumat, 14 November 2025, Detasemen Polisi Militer IX/3 Denpasar melaksanakan Operasi Penegakan Ketertiban (Gaktib) Gabungan di wilayah Kabupaten Gianyar. Kegiatan ini bertujuan menjaga ketertiban dan keamanan khususnya pada area yang berpotensi terjadi pelanggaran. Operasi ini dipimpin langsung oleh Dandenpom IX/3 Denpasar, Letkol Cpm I Gusti N.B. Chrisna Putra, S.H., yang dilaksanakan bersama dengan Satpol PP Kabupaten Gianyar serta Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Gianyar.
Razia dilakukan di sejumlah tempat hiburan malam sepanjang Jalan Bypass Ida Bagus Mantra, termasuk kawasan kos-kosan, ruas jalan utama, dan titik-titik rawan kriminalitas. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Gelar Operasi Gaktib POM TNI TA 2025 yang digelar sepanjang tahun.
Dalam pelaksanaannya, personel POM TNI melakukan pemeriksaan identitas serta penegakan hukum terhadap anggota TNI yang kedapatan mengunjungi tempat hiburan malam. Petugas BNN Kabupaten Gianyar juga melaksanakan uji petik tes urine terhadap sejumlah pengunjung yang dicurigai menggunakan narkotika. Sementara itu, Satpol PP Gianyar menindak pelanggaran Perda, seperti operasional usaha tanpa izin, pelanggaran jam operasional, serta penduduk tanpa identitas lengkap maupun dibawah umur.
Dari hasil operasi, petugas menemukan beberapa pelanggaran ringan. Para pelanggar kemudian didata dan diberikan pembinaan langsung di lokasi. Tidak ditemukan pelanggaran berat maupun indikasi penyalahgunaan narkoba selama kegiatan berlangsung.
Operasi gabungan ini menjadi bentuk sinergi antara TNI, Pemerintah Daerah, dan lembaga terkait dalam menciptakan lingkungan yang aman, tertib, serta bebas dari penyalahgunaan narkotika. Di tempat terpisah, Subdenpom IX/3-1 Singaraja dan Subdenpom IX/3-2 Negara yang berada di bawah Denpom IX/3 Denpasar juga melaksanakan operasi serupa.
Kegiatan Razia Ops Gaktib Gabungan di Tempat Hiburan Malam yang dilaksanakan serentak pada Jumat, 14 November 2025 dapat berjalan dengan aman, tertib, dan lancar. Kegiatan ini akan terus berlanjut dengan melibatkan lebih banyak instansi sebagai komitmen menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban, di Wilayah Provinsi Bali.






