
Banjar,– Pemerintah Kota Banjar terus menunjukkan keseriusannya dalam membangun sumber daya manusia yang unggul melalui bidang pendidikan. Salah satu wujud nyata komitmen tersebut adalah dengan menyalurkan Bantuan Berdaya Didik bagi siswa jenjang SD dan SMP di seluruh wilayah Kota Banjar.
Program ini menyasar pelajar dari keluarga kurang mampu agar tetap bisa bersekolah dengan layak. Bantuan yang diberikan berupa dukungan perlengkapan dan seragam sekolah. Setiap siswa SD memperoleh bantuan sebesar Rp500.000, sementara siswa SMP menerima bantuan senilai Rp1.000.000.
Kegiatan penyaluran bantuan tersebut dikemas dalam Gebyar Bantuan Berdaya Didik, yang digelar di Banjar Convention Hall , acara resmi dibuka oleh Wali Kota Banjar yang turut menyampaikan pesan penting mengenai pemerataan akses pendidikan di daerahnya dan di hadiri berbagai elemen di antaranya Wakil Walikota, Sekda, Asda 1, Ka. Disdik, Ka. Bappelitbangda, Ka. Diskominfo, Ka-Satpol PP, Ka. Dishub, Ka. Bpkpd, Kabag Kesra, Selasa 11/11/25 .
Dalam sambutannya Wali Kota Banjar Ir. H. Sudarsono menyampaikan pogram Berdaya Didik ini adalah bagian dari upaya kita bersama dalam membangun generasi Banjar yang berdaya saing dan berkarakter. Melalui pendidikan, kita ingin memastikan setiap anak memiliki kesempatan yang sama untuk belajar dan berkembang tanpa terkendala kondisi ekonomi,” tutur Wali Kota Banjar dalam sambutannya.
Beliau menambahkan, program ini juga menjadi implementasi visi pembangunan ‘Banjar Berdaya, Bangun Masagi’, yaitu mewujudkan masyarakat yang cerdas secara intelektual, tangguh secara emosional, kuat secara spiritual, dan terampil secara sosial.
Mari kita jadikan Berdaya Didik bukan sekadar program bantuan, tetapi gerakan bersama untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang inklusif, berkeadilan, dan berkelanjutan di Kota Banjar,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjar dalam laporannya menyebutkan bahwa Bantuan Berdaya Didik tahun 2025 diperuntukkan bagi 850 siswa SD dan 721 siswa SMP dari keluarga tidak mampu, dengan total anggaran mencapai Rp1.136.000.000.
Program ini diharapkan mampu membantu peserta didik memenuhi kebutuhan dasar sekolah sekaligus menumbuhkan semangat belajar agar mereka dapat menjadi generasi penerus yang unggul dan berdaya saing.






