Warga Desa Jati Pertanyakan Kejelasan Program Dukungan Perikanan Pemkab dan Himbara

SINARPOS.COMII-GARUT – Masyarakat Desa Jati, Kecamatan Tarogong Kaler, melalui Pokmas Intan Jaksi, meminta Pemerintah Kabupaten Garut dan bank-bank Himbara memberikan penjelasan terbuka mengenai kelanjutan program dukungan bagi sektor perikanan desa. Mereka menilai sejumlah janji pembiayaan, fasilitasi legalitas usaha, dan akses pasar belum menunjukkan kejelasan di lapangan.

Ketua Pokmas Intan Jaksi, Riyadi Hidayat, menyampaikan bahwa pelaku usaha perikanan desa telah lama berharap adanya kepastian dari berbagai program yang pernah disosialisasikan pemerintah daerah dan instansi terkait.

“Kami ingin kepastian, bukan sekadar paparan. Masyarakat bertanya: bagaimana mekanisme KUR untuk usaha perikanan? Bagaimana nasib bantuan produktif yang dijanjikan? Apakah produk ikan Desa Jati benar-benar akan terserap program makanan bergizi? Semua ini harus dijelaskan kepada warga,” kata Riyadi.

Tokoh Masyarakat Minta Transparansi Program

Seorang tokoh masyarakat Desa Jati yang aktif dalam pengembangan ekonomi setempat mengungkapkan bahwa warga desa merasa berjalan sendiri meski berkali-kali disebut sebagai sasaran prioritas pemberdayaan.

“Warga sudah bekerja keras. Yang mereka butuh hanya arah yang jelas. Jika ada program, sampaikan cara aksesnya. Jika tidak ada, jangan membuat masyarakat terus menunggu,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa ketidakjelasan program pemerintah dapat membuat pelaku usaha desa terjebak dalam pengeluaran tanpa arah dan sulit meningkatkan kapasitas usaha mereka.

Isu-isu yang Dipertanyakan Warga

Dari penelusuran lapangan, ada tiga kebutuhan utama warga Desa Jati yang mendesak dijawab:

  • Permodalan UMKM Perikanan. Warga mempertanyakan akses nyata terhadap Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan skema pembiayaan inklusif lain.
  • Kepastian Pasar. Mereka ingin mengetahui apakah produk ikan dari Desa Jati akan masuk ke rantai pasok Program Makanan Bergizi Garut (MBG).
  • Legalitas Usaha. Banyak pelaku usaha mikro menunggu kejelasan layanan penerbitan NIB, PIRT, dan sertifikasi halal yang selama ini disebut “dipermudah”, namun belum terasa manfaatnya.

Desakan Penjelasan Terbuka

Pokmas Intan Jaksi menilai bahwa transparansi ini penting agar warga dapat merencanakan usaha secara realistis, termasuk budidaya ikan, pengolahan hasil, serta penguatan kapasitas kelompok usaha.

“Jika pemerintah punya program, sampaikan secara terbuka. Jika bank punya skema khusus, jelaskan langsung ke masyarakat. Jangan biarkan pelaku usaha bergerak dalam ketidakpastian,” ujar Riyadi.

Masyarakat berharap Pemkab Garut dan Himbara segera menyampaikan penjelasan resmi mengenai arah dukungan ekonomi perikanan di Desa Jati agar warga tidak terus berada dalam ruang tunggu yang berkepanjangan.

  • BERITA TERKAIT

    BERITA KHUSUS (VIDEO STREAMING)

    Kasus Penyerobotan Lahan 1.564 Hektare Mukhtar & Srimahyuni: Ratu Prabu 08 Surati Polres dan Kuasa Hukum Desak Polres Bertindak Tegas

    Kasus Penyerobotan Lahan 1.564 Hektare Mukhtar & Srimahyuni: Ratu Prabu 08 Surati Polres dan Kuasa Hukum Desak Polres Bertindak Tegas

    Exhumasi Imam Komaini Sidik: Bongkar Tabir Kebohongan Kasus Pembunuhan di Rimbo Bujang

    Exhumasi Imam Komaini Sidik: Bongkar Tabir Kebohongan Kasus Pembunuhan di Rimbo Bujang

    GIIAS 2025

    Belasan Media Nasional Kawal Kasus Kematian Imam Komaini Sidik: Dugaan Pembunuhan Terencana, Hanya Satu Tersangka Ditahan?

    Belasan Media Nasional Kawal Kasus Kematian Imam Komaini Sidik: Dugaan Pembunuhan Terencana, Hanya Satu Tersangka Ditahan?

    Keluarga Korban Pembunuhan Imam Komaini Sidik Desak Pengungkapan Komplotan Pelaku: “Kami Percaya Ini Bukan Ulah Satu Orang”

    Keluarga Korban Pembunuhan Imam Komaini Sidik Desak Pengungkapan Komplotan Pelaku: “Kami Percaya Ini Bukan Ulah Satu Orang”

    Kantor Penasehat Hukum Hendri C Saragi, SH Desak Otopsi Jenazah Imam Komaini Sidik Oleh Tim Medis TNI: Mengungkap Tabir Kematian yang Penuh Tanda Tanya

    Kantor Penasehat Hukum Hendri C Saragi, SH Desak Otopsi Jenazah Imam Komaini Sidik Oleh Tim Medis TNI: Mengungkap Tabir Kematian yang Penuh Tanda Tanya
    error: Maaf.. Berita ini diprotek