BPBD Kota Cimahi Siap Siaga Dalam Menghadapi Bencana Alam 

Pemerintah Kota Cimahi melalui badan penanggulangan bencana (BPBD) Kota Cimahi menggelar apel gelar pasukan siaga menghadapi bencana hidrometeorologi dan cuaca ekstrem di daerah Kota Cimahi tahun 2005 – 2026 di lapangan Apel pemkot Cimahi,Kamis tanggal( 6 /11 ) ini dihadiri oleh unsur Basarnas, BPBD Kota Bandung, BPBD kabupaten Bandung,dan BPBD kabupaten Bandung Barat, serta berbagai instansi terkait di wilayah Bandung Raya.

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk persiapan menghadapi potensi bencana yang meningkat menjelang akhir tahun 2025,seiring dengan perubahan cuaca ekstrem dan curah hujan tinggi.Melalui rangkaian kegiatan ini, dilakukan mengecekkan pengecekan kesiapan personel, sarana serta koordinasi dan antar instansi guna memperkuat upaya mitigasi dan penanganan bencana hidrometeorologi di Kota Cimahi.

Wakil walikota Cimahi Adhitia yudisthira menyampaikan bahwa Kota Cimahi menghadapi risiko yang cukup tinggi terhadap bencana hidrometeorologi karena karakteristik wilayahnya yang padat penduduk dan dominan kawasan urban.”Menjelang triwulan akhir tahun,tren terjadinya bencana hidrometeorologi di kota Cimahi meningkat. Kita sudah mengalami banjir, longsor, dan pergeseran tanah di beberapa titik. Curah hujan makin tinggi, angin juga kencang, dan cuaca tidak menentu ini menjadi peringatan bagi kita semua agar memperkuat kesiapsiagaan,” ucapnya.

Adhitia menambahkan, kegiatan Anda ini menjadi bukti keseriusan pemerintah Kota Cimahi dalam menyiapkan potensi personil dan peralatan.”Hari ini kita pastikan seluruh unsur siaga. Kita cek lapangan,kelengkapan, serta energi antar instansi agar semua siap bila sewaktu-waktu bencana terjadi,”ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut wakil walikota juga menjelaskan bahwa pemerintah kota Cimahi telah menetapkan status siaga bencana hidrometeorologi dengan penetapan ini setiap organisasi perangkat daerah (OPD) terkait,khususnya BPBD telah menyiapkan langkah-langkah penanganan yang sistematis dan terukur.” Status siaga sudah berlaku. BPBD Cimahi bersama  OPD teknik lain sudah memiliki rencana kontingensi yang lengkap dan SOP yang jelas. Jadi kalau terjadi bencana secara tiba-tiba, semua sudah tahu apa yang harus dilakukan. kesiapan kita sudah lebih baik dari sebelumnya,” paparnya.

Lebih lanjut, Adhitia mengungkapkan bahwa pada tahun 2026 Pemkot Cimahi akan mulai membangun sistem peringatan dini atau (EWS)di seluruh kelurahan.” Tahun depan Cimahi akan memiliki satu EWS per kelurahan.

Sistem ini akan terintegrasi dengan aplikasi digital yang bisa diakses masyarakat sehingga informasi potensi bencana bisa diketahui lebih cepat,” jelas Adhitia.

 Dengan meningkatnya potensi hujan deras dan cuaca ekstrem hingga Januari mendatang,wakil walikota mengimbau seluruh masyarakat agarmeningkatkan kewaspadaan  tampa perlu panik.”sampai Januari nanti kita harus siap siaga.

 Karena intensitas hujan akan sangat tinggi lebih baik sedia payung sebelum hujan daripada hujan turun Baru cari payung,” ujarnya .

Adhitia juga menegaskan pentingnya menjaga kondisi tubuh selama musim hujan cuaca ekstrem tidak hanya berdampak pada lingkungan tapi juga pada kesehatan tolong jaga imun daya tahan dan jangan lupa jaga iman juga karena dua hal itu adalah kunci agar kita tetap kuat dan tenang menghadapi situasi apa pun ,”tambah nya.

Pemerintah Kota Cimahi berkomitmen memperkuat kolaborasi dengan seluruh unsur TNI,polri,Basarnas,dan BPBD se-Bandung Raya dalam upaya mitigasi dan penanganan bencana.

Sinergi lintas wilayah menjadi kunci penting dalam memperluas jangkauan respon cepat ketika bencana melanda.

**SODIKIN***

  • BERITA TERKAIT

    BERITA KHUSUS (VIDEO STREAMING)

    Kasus Penyerobotan Lahan 1.564 Hektare Mukhtar & Srimahyuni: Ratu Prabu 08 Surati Polres dan Kuasa Hukum Desak Polres Bertindak Tegas

    Kasus Penyerobotan Lahan 1.564 Hektare Mukhtar & Srimahyuni: Ratu Prabu 08 Surati Polres dan Kuasa Hukum Desak Polres Bertindak Tegas

    Exhumasi Imam Komaini Sidik: Bongkar Tabir Kebohongan Kasus Pembunuhan di Rimbo Bujang

    Exhumasi Imam Komaini Sidik: Bongkar Tabir Kebohongan Kasus Pembunuhan di Rimbo Bujang

    GIIAS 2025

    Belasan Media Nasional Kawal Kasus Kematian Imam Komaini Sidik: Dugaan Pembunuhan Terencana, Hanya Satu Tersangka Ditahan?

    Belasan Media Nasional Kawal Kasus Kematian Imam Komaini Sidik: Dugaan Pembunuhan Terencana, Hanya Satu Tersangka Ditahan?

    Keluarga Korban Pembunuhan Imam Komaini Sidik Desak Pengungkapan Komplotan Pelaku: “Kami Percaya Ini Bukan Ulah Satu Orang”

    Keluarga Korban Pembunuhan Imam Komaini Sidik Desak Pengungkapan Komplotan Pelaku: “Kami Percaya Ini Bukan Ulah Satu Orang”

    Kantor Penasehat Hukum Hendri C Saragi, SH Desak Otopsi Jenazah Imam Komaini Sidik Oleh Tim Medis TNI: Mengungkap Tabir Kematian yang Penuh Tanda Tanya

    Kantor Penasehat Hukum Hendri C Saragi, SH Desak Otopsi Jenazah Imam Komaini Sidik Oleh Tim Medis TNI: Mengungkap Tabir Kematian yang Penuh Tanda Tanya
    error: Maaf.. Berita ini diprotek