Pemkab Sumenep Lakukan Penanda Tanganan Kerja Sama dengan PT.Solusi Bangun TBK tentang RDF

SUMENEP | SINARPOS.com – Pemerintah daerah Kabupaten Sumenep melakukan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan PT. Solusi Bangun Indonesia tbk tentang pemanfaatan Refuse Derived Fuel (RDF) hasil pengolahan sampah di tempat pengolahan sampah terpadu Kabupaten Sumenep. 

Langkah itu merupakan penegasan Pemerintah Sumenep untuk memperkuat tata kelola lingkungan dan pemanfaatan energi alternatif berbasis ekonomi sirkular.

Kegiatan itu sekaligus dilakukan langkah pengiriman perdana pemanfaatan Refuse Derived Fuel (RDF) sebanyak 24,1 ton, yang berlangsung, di depan Pendopo Agung Keraton Sumenep, Kamis (06/11/2025). 

“Kerja sama ini merupakan capaian penting sebagai bentuk konsolidasi kebijakan lingkungan untuk menjamin kualitas lingkungan hidup masyarakat khusususnya generasi mendatang,” kata Wakil Bupati (Wabup) di sela-sela PKS, di Mandhepa Mandaraka Pendopo Keraton Sumenep.

Pihaknya memandang memanfaatan RDF adalah langkah nyata untuk mengurangi volume sampah sekaligus menyediakan energi alternatif bagi sektor industri, sehingga bukan sekadar program teknis, tetapi gerakan bersama yang memadukan kebijakan, teknologi, dan partisipasi masyarakat. 

RDF menjadi salah satu strategi dalam menekan timbunan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA), mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, serta mendukung target pengurangan emisi karbon.

“Kami mengharapkan kerja sama ini menjadi awal dari sistem pengelolaan sampah yang terintegrasi, serta model bagi kecamatan dan desa dalam mengelola sampah berbasis ekonomi sirkular,” terangnya.

RDF adalah bahan bakar alternatif yang dihasilkan dari pengolahan sampah rumah tangga maupun industri, yang kemudian dapat dimanfaatkan oleh pabrik semen atau sektor lain yang membutuhkan sumber energi substitusi. 

Wabup menyatakan, kerja sama ini tidak berhenti pada pengiriman perdana, tetapi berkembang menjadi sistem yang matang, terukur, dan berdampak jangka panjang sebagai langkah nyata inovasi dalam mengelola sampah.

“Pemerintah Kabupaten Sumenep berkomitmen memberikan dukungan penuh demi keberlanjutan program ini, dengan  penguatan fasilitas serta peningkatan partisipasi masyarakat dalam pemilahan sampah,” tandasnya.

Disisi lain, Direktur Operasi SBI, Edi Sarwono, mengatakan, pihaknya memanfaatkan RDF Kabupaten Sumenep ini, sebagai bahan bakar pengganti sebagian batu bara di Pabrik Semen Tuban dalam rangka menciptakan ramah lingkungan. 

“Kerja sama membuktikan sampah bisa  menjadi sumber energi yang nyata, melalui  kolaborasi untuk membantu mengelolah limbah, sekaligus menekan emisi karbon dalam proses produksi semen,” ujarnya. 

“RDF tidak hanya membantu menekan volume sampah yang berakhir di tempat pembuangan akhir, tetapi juga berkontribusi dalam penyediaan bahan bakar alternatif bagi industri,” pungkas Edi Sarwono

Pihaknya menilai keberhasilan RDF merupakan hasil sinergi antara sektor industri dan pemerintah daerah dalam memperkuat pengelolaan limbah yang berwawasan lingkungan, dalam mengurangi timbunan sampah sekaligus mendukung pemanfaatan energi alternatif yang berkelanjutan.

  • BERITA TERKAIT

    BERITA KHUSUS (VIDEO STREAMING)

    Kasus Penyerobotan Lahan 1.564 Hektare Mukhtar & Srimahyuni: Ratu Prabu 08 Surati Polres dan Kuasa Hukum Desak Polres Bertindak Tegas

    Kasus Penyerobotan Lahan 1.564 Hektare Mukhtar & Srimahyuni: Ratu Prabu 08 Surati Polres dan Kuasa Hukum Desak Polres Bertindak Tegas

    Exhumasi Imam Komaini Sidik: Bongkar Tabir Kebohongan Kasus Pembunuhan di Rimbo Bujang

    Exhumasi Imam Komaini Sidik: Bongkar Tabir Kebohongan Kasus Pembunuhan di Rimbo Bujang

    GIIAS 2025

    Belasan Media Nasional Kawal Kasus Kematian Imam Komaini Sidik: Dugaan Pembunuhan Terencana, Hanya Satu Tersangka Ditahan?

    Belasan Media Nasional Kawal Kasus Kematian Imam Komaini Sidik: Dugaan Pembunuhan Terencana, Hanya Satu Tersangka Ditahan?

    Keluarga Korban Pembunuhan Imam Komaini Sidik Desak Pengungkapan Komplotan Pelaku: “Kami Percaya Ini Bukan Ulah Satu Orang”

    Keluarga Korban Pembunuhan Imam Komaini Sidik Desak Pengungkapan Komplotan Pelaku: “Kami Percaya Ini Bukan Ulah Satu Orang”

    Kantor Penasehat Hukum Hendri C Saragi, SH Desak Otopsi Jenazah Imam Komaini Sidik Oleh Tim Medis TNI: Mengungkap Tabir Kematian yang Penuh Tanda Tanya

    Kantor Penasehat Hukum Hendri C Saragi, SH Desak Otopsi Jenazah Imam Komaini Sidik Oleh Tim Medis TNI: Mengungkap Tabir Kematian yang Penuh Tanda Tanya
    error: Maaf.. Berita ini diprotek