
Pasirjambu, Kabupaten Bandung November 2025
Desa Mekarmaju memperingati hari jadinya yang ke-41 dengan semarak dan penuh makna. Bertempat di lapangan futsal Mekarmaju Foundation, ratusan warga berkumpul untuk mengikuti rangkaian acara bertema “Baraya BEDAS, Bersama Menjaga Ragam Budaya.” Kegiatan ini menjadi momentum untuk memperkuat persaudaraan sekaligus melestarikan tradisi yang telah mengakar di tengah masyarakat.

Kepala Desa Mekarmaju, Usep Bunyamin, menyampaikan rasa bangganya atas perjalanan panjang desa yang berdiri sejak tahun 1984 sebagai hasil pemekaran dari Desa Pasirjambu.
> “Pandai besi sudah menjadi identitas Desa Mekarmaju. Dari sini lahir berbagai alat pertanian dan golok khas yang tidak hanya berfungsi, tapi juga memiliki nilai seni tinggi,” ujarnya.
Selain pengrajin besi, sejumlah warga di berbagai RW turut mengembangkan usaha maranggi atau pembuatan sarung golok yang dilakukan secara manual. Produk-produk tersebut kini mulai dikenal sebagai hasil kerajinan unggulan dan menjadi bagian penting dalam geliat UMKM setempat.
Perayaan Milangkala kali ini diisi dengan berbagai kegiatan seperti pameran pandai besi, bazar produk UMKM, pertunjukan tari tradisional, dan sajian kuliner khas desa. Seluruh kegiatan dilaksanakan secara gotong royong dengan melibatkan tokoh masyarakat, pemuda, serta pelaku usaha lokal.
Camat Pasirjambu, Nia Kania, yang turut hadir dalam acara tersebut, memberikan apresiasi atas semangat warga.
> “Mekarmaju menjadi contoh nyata semangat BEDAS — Bangkit, Edukatif, Dinamis, Agamis, dan Sejahtera. Budayanya hidup, ekonominya tumbuh, dan warganya kompak,” katanya.
Di saat acara yang sama , Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bandung, Dicky Anugrah, S.H., M.Si., menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk membantu para pengrajin pandai besi agar mampu bersaing di pasar yang lebih luas.
> “Kami melalui kelembagaan KDMP (Koperasi Daerah Maju Produktif) akan mendukung promosi dan pemasaran produk Mekarmaju. Koperasi ini menjadi wadah agar pengrajin dapat berbisnis secara profesional, termasuk melalui platform digital,” jelasnya.
“Ke depan, kami juga akan membangun gudang dan kantor pemasaran agar hasil produksi lokal bisa menjangkau pasar regional hingga nasional,” tambahnya.
Bagi masyarakat Desa Mekarmaju, Milangkala bukan hanya perayaan ulang tahun, melainkan wujud rasa syukur atas perjalanan panjang dan semangat kebersamaan yang terus dijaga.
> “Kalau kita bisa terus bersatu seperti ini, insyaallah Mekarmaju akan makin BEDAS,” tutur Kepala Desa Usep menutup acara.
(Sam Permana)






