
SUMENEP – SINARPOS.com – Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Kabupaten Sumenep Rasidi, menghadiri kegiatan Rembuk Nahdliyin yang digelar Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sumenep di Kantor PCNU setempat, Ahad (02/11/2025).
Forum bertajuk “Mengawal Kebijakan Publik untuk Kemaslahatan Umat” itu menjadi bagian dari rangkaian menuju Konferensi Cabang (Konfercab) PCNU Sumenep. Seperti diberitakan sebelumnya, kegiatan diikuti oleh berbagai unsur Nahdliyin, mulai dari pengurus PCNU, lembaga dan badan otonom (Banom), Majelis Wakil Cabang (MWCNU), pengurus ocehan, para kiai dan pimpinan pesantren, akademisi, hingga pelaku usaha dan birokrat.
Dalam kesempatan tersebut, Rasidi menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan lahirnya Peraturan Daerah (Perda) tentang Pesantren di Kabupaten Sumenep. Menurutnya, pesantren memiliki peran strategis dalam membangun peradaban bangsa, baik di bidang pendidikan, sosial, maupun keagamaan.
“Peran pesantren bagi bangsa dan masyarakat sangat besar. Oleh karena itu, peran besar ini perlu didukung oleh payung hukum yang kuat di tingkat daerah. Perda Pesantren adalah wujud nyata komitmen kita untuk kemaslahatan umat,” ujar Rasidi, dikutip dari Media Center Diskominfo Sumenep.
Ia menambahkan, pesantren bukan sekadar lembaga pendidikan, tetapi juga benteng moral dan kebangsaan yang turut menentukan arah masa depan daerah. Dukungan regulasi yang jelas, menurutnya, akan memberi pengakuan, pemberdayaan, dan perlindungan bagi pesantren.
“Kami berkomitmen penuh. Usulan Perda Pesantren ini akan kami bawa dan perjuangkan di DPRD Sidang Paripurna. Semoga langkah ini menjadi ikhtiar bersama demi kemajuan pesantren di Sumenep,” tegasnya.
Kabupaten Sumenep dikenal sebagai wilayah dengan mayoritas masyarakat Nahdlatul Ulama (NU). Oleh karena itu, upaya memajukan Sumenep, menurut banyak kalangan, dapat dimulai dengan memajukan warga NU. Melalui kebijakan yang berpihak pada pesantren dan masyarakat nahdliyin, kesejahteraan dan kemajuan daerah diharapkan dapat tumbuh secara berkelanjutan.
Melalui Rembuk Nahdliyin, PCNU Sumenep mendorong terbangunnya sinergi antara pemerintah daerah, pesantren, dan masyarakat untuk bersama-sama mengawal kebijakan publik yang berpihak pada kemaslahatan umat.






