Anak Toke Dilaporkan Penjaga Angkringan ke Polsek Medan Baru

Sinarpos.com

Medan – Azril Haharap selaku anak pemilik angkringan di Jl. Nibung Raya, Kel. Petisah Tengah ,Kec. Medan Petisah, Kota Medan dilaporkan penjaga barang angkringan ke Polsek Medan Baru, Rabu (22/10/2025) sore.

Pelaku Azril anak dari Hari Harahap, pemilik angkringan di Gang Kebakaran tepatnya di samping Shorum Sehat Mobil resmi dilaporkan korban Edi Harmoko (50) sebagaimana tertuang dalam Surat Tanda Penerimaan Laporan Nomor: LP/B/856/X/2025/SPKT/POLSEK MEDAN BARU/POLRESTABES MEDAN/POLDA SUMATERA UTARA, Pasal 351 KUHPidana.

Diceritakan korban Edi Harmoko mengatakan, peristiwa pemukulan dirinya saat kondisi sakit Hernia terjadi Senin (20/10/2025) sekira pukul 01.45 WIB di Warung Murni yang berjarak kurang lebih 500 meter dari lokasi jualan terlapor. Saat itu pelapor sedang duduk rencana mau pinjam uang kepada pemilik warung murni.

Selang berapa menit kemudian lalu pelapor (kemeja hitam putih) didatangi terlapor (kaos hitam) meminta pertanggungjawaban atas hilangnya kotak es yang pelapor jaga.

Namun terlapor tetap memaksa agar segera dibayar. Terlapor tidak terima dengan jawaban pelapor untuk sabar dan langsung memukul bagian wajah pelapor sebanyak tiga kali.

“Meskipun gak masuk akal hilang kotak es nya aku tanggung jawab gantinya. Awalnya kuganti kotak es ukuran kecil, pelaku gak terima dan dia minta ganti rugi uang Rp. 450 ribu. Sudah kubilang sabar tanggal 26 kubayar saat gajian, tapi pelaku langsung pukul wajahku. Aku pun dah bilang lagi berusaha minjam tapi pelaku kembali pukul aku. Meskipun ditegur pemilik warung, pelaku ketiga kalinya lagi pukul aku, padahal dah kubilang aku lagi sakit,” ungkap bapak anak empat ini, Senin (27/10/2025).

Selanjutnya terlapor mengajak pelapor keluar warung untuk menjumpai dua (2) orang temannya yang saat itu bersamanya. Setelah itu pelapor ikut keluar dan terlapor mengatakan dua orang temannya ‘INI NANTI YANG MAU MENGHABISI KAU” dan terlapor kembali memukul korban sebanyak dua kali pada bagian kepala pelapor kemudian pelapor melarikan diri karena takut akan dikeroyok.

“Kemudian pelaku keluar warung menjumpai dua orang kawannya. Dia mengancam akan menghabisi aku lalu kepalaku dipukul pelaku dua kali dengan kuat, karena takut dikeroyok makanya aku lari tanpa melakukan perlawanan,” sambung korban Edi.Akibat pemukulan terlapor, pelapor mengalami lebam di rahang sebelah kiri dan bengkak di kepala sebelah kiri.“

Atas pemukulan itu, aku susah ngunyah makanan, kepalapun sampai saat ini sering pusing,” keluh warga kelahiran Medan ini.

Dikarenakan tidak terima dirinya dianiaya, pelapor lalu membuat pengaduan ke Mako Polsek Medan Baru dan setelah itu visum luka ke RS Bhayangkara Medan, Jl. K. H. Wahid Hasyim, Kec. Medan Baru.

“Aku harap pihak kepolisian segera menindaklanjuti laporanku agar pelaku diproses sesuai hukum yang berlaku agar tidak semena – mena dengan orang lain,” jelas korban Edi Harmoko berharap.

(ard)

  • BERITA TERKAIT

    BERITA KHUSUS (VIDEO STREAMING)

    Kasus Penyerobotan Lahan 1.564 Hektare Mukhtar & Srimahyuni: Ratu Prabu 08 Surati Polres dan Kuasa Hukum Desak Polres Bertindak Tegas

    Kasus Penyerobotan Lahan 1.564 Hektare Mukhtar & Srimahyuni: Ratu Prabu 08 Surati Polres dan Kuasa Hukum Desak Polres Bertindak Tegas

    Exhumasi Imam Komaini Sidik: Bongkar Tabir Kebohongan Kasus Pembunuhan di Rimbo Bujang

    Exhumasi Imam Komaini Sidik: Bongkar Tabir Kebohongan Kasus Pembunuhan di Rimbo Bujang

    GIIAS 2025

    Belasan Media Nasional Kawal Kasus Kematian Imam Komaini Sidik: Dugaan Pembunuhan Terencana, Hanya Satu Tersangka Ditahan?

    Belasan Media Nasional Kawal Kasus Kematian Imam Komaini Sidik: Dugaan Pembunuhan Terencana, Hanya Satu Tersangka Ditahan?

    Keluarga Korban Pembunuhan Imam Komaini Sidik Desak Pengungkapan Komplotan Pelaku: “Kami Percaya Ini Bukan Ulah Satu Orang”

    Keluarga Korban Pembunuhan Imam Komaini Sidik Desak Pengungkapan Komplotan Pelaku: “Kami Percaya Ini Bukan Ulah Satu Orang”

    Kantor Penasehat Hukum Hendri C Saragi, SH Desak Otopsi Jenazah Imam Komaini Sidik Oleh Tim Medis TNI: Mengungkap Tabir Kematian yang Penuh Tanda Tanya

    Kantor Penasehat Hukum Hendri C Saragi, SH Desak Otopsi Jenazah Imam Komaini Sidik Oleh Tim Medis TNI: Mengungkap Tabir Kematian yang Penuh Tanda Tanya
    error: Maaf.. Berita ini diprotek