Bambang Riyadi, SH - Wakaperwil Jatim
SUMENEP – SINARPOS.com | Bukti nyata kepedulian PT. Sumekar Indah Jaya Abadi Elbisyaroh (SIJA Property), dengan mendukung penuh gerakan Gen ECO Action (GEA) bersama Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Sumenep dan OISCA dalam rangka acara festival Mangrove, besok hari Jum’at, tanggal 24 Oktober 2025.
Dengan tema kegiatan “Satu Mangrove, Sejuta Manfaat. Menjaga Alam, Menyelamatkan Kehidupan.”
Festival ini tentunya menjadi wadah edukasi dan aksi kolektif untuk menjaga kelestarian ekosistem pesisir pantai.
Acara diagendakan, akan dimulai pukul 15.00 WIB. Kegiatan ini akan semakin istimewa dengan rencana kehadiran Bupati Sumenep beserta jajaran Forkopimda dan Forpimcam Kalianget.
Selain itu, festival akan diramaikan oleh puluhan anggota pramuka, relawan lingkungan, komunitas pecinta alam, dan warga setempat untuk bersama-sama menanam bibit mangrove guna memperkuat garis pantai dari ancaman abrasi dan untuk melindungi ekosistem laut.
Moh. Iskil, Koordinator GEA menyebutkan, kegiatan ini lebih dari sekadar acara seremonial, tapi lebih dari itu, yaitu lebih menekankan kepada ajakan dan sebagai edukasi kepada semua pihak pentingnya memahami peran dan manfaat dari hutan Mangrove.
“Festival ini merupakan langkah konkret untuk mengajak semua pihak, terutama generasi muda, memahami peran vital hutan mangrove. Ekosistem yang sehat adalah pondasi bagi kehidupan masyarakat pesisir yang berkelanjutan,” terangnya kepada media.
Selain kegiatan utama penanaman mangrove, festival juga akan diisi dengan beragam aktivitas edukatif yang bertujuan meningkatkan kepedulian publik terhadap isu perubahan iklim dan pentingnya konservasi alam untuk masa depan.
Dengan dukungan yang mengalir dari berbagai pihak, Festival Mangrove 2025 diharapkan dapat memperkuat komitmen kolektif seluruh elemen masyarakat dalam merawat dan melestarikan lingkungan pesisir pantai Madura.
Manfaat dan tujuan festival Mangrove:
- Konservasi dan rehabilitasi: Menjaga ekosistem mangrove dari abrasi dan kerusakan lingkungan.
- Edukasi lingkungan: Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang fungsi dan peran strategis mangrove, seperti mencegah abrasi dan menyerap karbon biru.
- Pengurangan emisi karbon: Memberikan kontribusi untuk mengurangi dampak perubahan iklim.
- Pemberdayaan masyarakat: Mengajak masyarakat, komunitas, akademisi, dan pemerintah untuk bersinergi dalam upaya pelestarian.
- Dukungan ekonomi: Memberikan manfaat bagi ekosistem pesisir, misalnya habitat bagi ikan, kepiting, dan udang, yang penting bagi nelayan.
