Kios Laundry Terbakar di Pasar Jengara, Seorang Karyawati Meninggal Dunia

SUMENEP – SINARPOS.com | Kebakaran melanda sebuah kios laundry di area Pasar Jengara, Jalan Raya Gapura, Desa Paberasan, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep, pada Rabu (15/10/2025) sekira pukul 14.15 WIB. Dalam insiden tersebut, seorang karyawati bernama Qori’ Imani (39), warga Desa Baban, Kecamatan Gapura, meninggal dunia akibat terjebak di dalam ruangan saat api berkobar.

Kebakaran diduga disebabkan oleh korsleting listrik pada setrika uap yang kemudian menyambar tabung gas LPG 3 kilogram, sehingga menimbulkan ledakan kecil dan memicu kobaran api yang cepat membesar.

Pemilik usaha laundry, Sinta Permata Dewi (28), menjelaskan bahwa dirinya sempat mendengar suara ledakan dari arah kios sebelum api muncul. Tak lama kemudian, korban Qori’ Imani berteriak meminta tolong dari dalam ruangan belakang.

“Saya mendengar suara ledakan kecil dan teriakan dari dalam. Begitu saya keluar, api sudah besar. Saya langsung meminta bantuan warga untuk memadamkan api,” tutur Sinta dengan nada haru.

Warga sekitar berupaya memadamkan api menggunakan alat seadanya sebelum akhirnya mobil pemadam kebakaran tiba sekitar 30 menit kemudian dibantu personel Polsek Sumenep Kota. Setelah api berhasil dipadamkan, korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia di ruang belakang dengan luka bakar di sekujur tubuh.

Kapolsek Sumenep Kota AKP Maliyanto Effendi, S.H., M.H. bersama anggota Reskrim dan Identifikasi Polres Sumenep langsung melakukan olah TKP, mengamankan lokasi, serta mengumpulkan keterangan saksi. Korban kemudian dievakuasi ke RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep untuk dilakukan visum luar.

Sementara itu, Kapolres Sumenep AKBP Rivanda, S.I.K. melalui Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti, S.H. menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam atas peristiwa tersebut dan mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap potensi bahaya kebakaran di lingkungan usaha maupun rumah tangga.

“Kami turut berduka cita atas musibah ini. Polres Sumenep mengimbau masyarakat agar selalu memastikan instalasi listrik dan penggunaan gas elpiji dalam kondisi aman. Jangan menyepelekan hal kecil seperti kabel yang terkelupas atau stop kontak longgar karena bisa memicu kebakaran,” ungkap AKP Widiarti.

Dari hasil pemeriksaan awal, kebakaran tersebut menelan kerugian materiil sekitar Rp80 juta, sedangkan penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan oleh Satreskrim Polres Sumenep untuk memastikan penyebab pasti kejadian.

  • BERITA TERKAIT

    BERITA KHUSUS (VIDEO STREAMING)

    Kasus Penyerobotan Lahan 1.564 Hektare Mukhtar & Srimahyuni: Ratu Prabu 08 Surati Polres dan Kuasa Hukum Desak Polres Bertindak Tegas

    Kasus Penyerobotan Lahan 1.564 Hektare Mukhtar & Srimahyuni: Ratu Prabu 08 Surati Polres dan Kuasa Hukum Desak Polres Bertindak Tegas

    Exhumasi Imam Komaini Sidik: Bongkar Tabir Kebohongan Kasus Pembunuhan di Rimbo Bujang

    Exhumasi Imam Komaini Sidik: Bongkar Tabir Kebohongan Kasus Pembunuhan di Rimbo Bujang

    GIIAS 2025

    Belasan Media Nasional Kawal Kasus Kematian Imam Komaini Sidik: Dugaan Pembunuhan Terencana, Hanya Satu Tersangka Ditahan?

    Belasan Media Nasional Kawal Kasus Kematian Imam Komaini Sidik: Dugaan Pembunuhan Terencana, Hanya Satu Tersangka Ditahan?

    Keluarga Korban Pembunuhan Imam Komaini Sidik Desak Pengungkapan Komplotan Pelaku: “Kami Percaya Ini Bukan Ulah Satu Orang”

    Keluarga Korban Pembunuhan Imam Komaini Sidik Desak Pengungkapan Komplotan Pelaku: “Kami Percaya Ini Bukan Ulah Satu Orang”

    Kantor Penasehat Hukum Hendri C Saragi, SH Desak Otopsi Jenazah Imam Komaini Sidik Oleh Tim Medis TNI: Mengungkap Tabir Kematian yang Penuh Tanda Tanya

    Kantor Penasehat Hukum Hendri C Saragi, SH Desak Otopsi Jenazah Imam Komaini Sidik Oleh Tim Medis TNI: Mengungkap Tabir Kematian yang Penuh Tanda Tanya
    error: Maaf.. Berita ini diprotek