
Kabupaten Bandung — 15//10//2025 Upaya mengurai kemacetan kronis di wilayah Bojongsoang, Kabupaten Bandung, kembali mendapat perhatian serius dari anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Kang DS. Dalam sejumlah forum pembahasan rencana pembangunan, politisi asal Dapil Kabupaten Bandung ini mendorong percepatan pembangunan flyover Bojongsoang sebagai solusi jangka panjang atas kepadatan lalu lintas yang sudah berlangsung bertahun-tahun.
Menurut Kang DS, kemacetan di kawasan tersebut tidak hanya mengganggu mobilitas warga, tetapi juga menghambat distribusi barang dan jasa, serta berdampak negatif terhadap produktivitas masyarakat. Oleh karena itu, pembangunan flyover dinilai sebagai kebutuhan mendesak yang harus menjadi perhatian pemerintah provinsi.
“Selama ini masyarakat Bojongsoang dan sekitarnya harus menghadapi kemacetan setiap pagi dan sore hari. Ini bukan lagi soal kenyamanan, tapi sudah menyangkut efektivitas ekonomi dan kualitas hidup. Maka dari itu, saya mendorong agar proyek flyover Bojongsoang dijadikan prioritas dalam program strategis Pemprov Jabar,” ujar Kang DS dalam keterangannya kepada media, Senin (14/10).
Ia menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Bandung telah mengajukan rencana pembangunan flyover tersebut dalam dokumen usulan resmi, dan berharap adanya dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, baik dari sisi anggaran maupun teknis pelaksanaan.
“Dari sisi perencanaan, Pemkab sudah cukup siap. Sekarang tinggal menunggu respon cepat dari provinsi. Kita tidak bisa terus menunda pembangunan infrastruktur yang sangat dibutuhkan masyarakat,” tegasnya.
Flyover Bojongsoang direncanakan akan menghubungkan ruas-ruas jalan utama di wilayah padat penduduk dan menjadi jalur alternatif penting menuju pusat Kota Bandung. Pembangunan ini diharapkan bisa menjadi titik balik dalam penataan transportasi di kawasan Bandung selatan.
Dukungan terhadap usulan tersebut juga datang dari berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh pemuda dan komunitas transportasi yang selama ini aktif menyuarakan kebutuhan perbaikan infrastruktur di kawasan tersebut. Mereka menilai kehadiran flyover tidak hanya akan mengurai kemacetan, tapi juga meningkatkan keselamatan pengguna jalan.
“Kami berharap proyek ini tidak berhenti di meja perencanaan. Warga sudah terlalu lama menunggu solusi nyata,” ungkap salah satu warga, Dedi Rahman, yang setiap hari melewati jalur Bojongsoang untuk bekerja di Kota Bandung.
Dengan desakan dari berbagai pihak dan dukungan legislatif, harapan terhadap realisasi pembangunan flyover Bojongsoang kini semakin besar. Tinggal menunggu komitmen nyata dari Pemprov Jawa Barat untuk menjadikannya sebagai program prioritas dalam waktu dekat.**
Sam Permana