
SUMENEP – SINARPOS.com | Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Sumenep menggelar Workshop dan Kompetisi Film Pendek Tingkat Pelajar dan Mahasiswa 2025, dengan tema “Dari Akar Tradisi Menuju Layar Digital”, yang dilaksanakan, di Aula Diskominfo setempat.
Kepala Diskominfo Kabupaten Sumenep, Indra Wahyudi, mengungkapkan, bahwa, Kabupaten Sumenep adalah daerah yang kaya akan potensi, baik alamnya tradisinya maupun manusianya dari daratan hingga kepulauan.
“Kabupaten Sumenep banyak menyimpan cerita dan nilai kehidupan yang membentuk siapa kita hari ini,” ungkap Indra Wahyudi, Minggu (12/10/2025).
Dikatakan, potensi besar itu tidak akan bermakna tanpa ada generasi muda, yang mau mengangkat dan menceritakan dengan cara baru melalui kegiatan tersebut.
“Kami ingin membuka ruang bagi generasi muda Kabupaten Sumenep, untuk bercerita tentang kehidupan, perjuangan, cita-cita serta akar budaya yang menjadi jati diri kita bersama,” tandasnya.
Diakui pula, bahwa, masyarakat Sumenep memiliki semangat juang tinggi, ide kreatif yang kuat serta kepekaan terhadap nilai-nilai lokal.
Dan kini saatnya semua itu dikemas dengan nuansa Kabupaten Sumenep dan dihadirkan ke layar digital, agar dunia tahu betapa kayanya Kabupaten Sumenep.
“Melalui tema dari Akar Tradisi Menuju Layar Digital, mengandung pesan bahwa kita tidak boleh lepas dari akar budaya yang menumbuhkan kita, namun juga harus berani menapaki dunia digital, untuk membuka peluang baru bagi ekspresi, Inovasi dan kolaborasi,” tambahnya.
Dikatakan pula, setiap generasi memiliki ceritanya sendiri, generasi terdahulu tumbuh dengan buku dan cerita lisan, sementara masa kini tumbuh dengan layar di tangan dan dunia digital di depan mata.
“Kami ingin melihat bagaimana kalian memaknai kehidupan di sekitar kalian. Bagaimana kalian memandang rumah pertemanan, perjuangan dan impian di masa kini. Melalui film kami ingin belajar dari cara kalian memandang dunia,” paparnya.
Indra juga mengingatkan bahwa, kegiatan ini bukan hanya tentang kompetisi, tapi adalah ajang untuk menumbuhkan keberanian berkarya, membangun kebanggaan terhadap daerah, serta menanamkan semangat untuk terus melahirkan karya-karya positif.
Diharapkan pula, kegiatan ini menjadi langkah awal bagi lahirnya lebih banyak kreator muda yang lebih mampu membawa nilai-nilai tradisi ke ruang digital secara kreatif dan bermanfaat.
“Semoga melalui karya-karya kalian kita semua dapat melihat Kabupaten Sumenep dan diri kita sendiri dengan cara yang lebih indah dan membanggakan,” pungkasnya.
Sementara itu, peserta workshop dan kompetisi film pendek tingkat pelajar dan mahasiswa Kabupaten Sumenep 2025, juga bisa belajar sinematografi, dapat relasi kreatif dengan pemateri yang berkompeten di bidangnya. Seperti halnya, Hariono Putra, Directur of Photography, Badruz Zeman, Film Maker Animator and Founder 50 Feet Cinema, serta Asri Nai’ Mollah, Film Schiptwriter.
Sumber : Media Center Sumenep .