
Sinarpos.com -LUBUK LINGGAU-Wali Kota Lubuk Linggau, H. Rachmat Hidayat melalui Staf Ahli III Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, H Heri Zulianta menghadiri kegiatan Panen Sayur sekaligus Vaksinasi Rabies Gratis pada Hewan Penular Rabies (HPR) yang digelar Dinas Pertanian Kota Lubuk Linggau, Jumat (26/9/2025).
Kepala Dinas Pertanian Kota Lubuk Linggau, Hj Dwi Eri Yanti, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Rabies Sedunia yang jatuh pada 28 September.
Vaksinasi rabies diberikan kepada hewan penular rabies seperti kucing, anjing, dan kera/monyet yang tersebar di delapan kecamatan Kota Lubuk Linggau.
“Berdasarkan data, terdapat sekitar 3.171 hewan penular rabies di Kota Lubuk Linggau. Dari jumlah tersebut, sekitar 1.720 merupakan hewan liar tanpa pemilik. Adapun yang sudah berpemilik terdiri dari 1.553 ekor anjing, 1.548 ekor kucing, dan sekitar 70 ekor kera. Untuk pelaksanaan vaksinasi kali ini, terdata 147 ekor hewan peliharaan yang divaksin,” jelasnya.
Ia juga menambahkan, meskipun jumlah vaksin tahun 2025 masih terbatas, pihaknya berharap dengan dukungan vaksin dari Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, program vaksinasi ini bisa terus berlanjut sehingga cita-cita mewujudkan Kota Zero Rabies dapat tercapai.
Sementara itu, H Heri Zulianta dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Dinas Pertanian atas inisiatif kegiatan ini.
Menurutnya, vaksinasi rabies merupakan langkah preventif yang sangat penting untuk melindungi masyarakat dari bahaya penyakit rabies yang dapat ditularkan melalui gigitan hewan peliharaan.
“Mencegah lebih baik daripada mengobati. Karena itu, kami mengajak masyarakat untuk mendukung program ini dengan membawa hewan peliharaannya untuk divaksin. Tanpa partisipasi masyarakat, program pemerintah tidak akan berjalan maksimal,” ungkapnya.
Selain vaksinasi rabies, ia juga menyinggung berbagai program kesehatan lain yang sedang dijalankan Pemerintah Kota Lubuk Linggau, di antaranya pemasangan gigi palsu gratis yang sudah diikuti lebih dari 1.000 warga, serta layanan berobat gratis hanya.pungkas nya (Apriadi)