
SUMENEP – SINARPOS.com | Pada hari Kamis, tanggal 18 September 2025, Pukul. 19.00 wib bertempat di PELINDO III Kalianget Timur, Tenaga Kerja Bongkar Muat ( TKBM ) Kalianget bersama dengan Yayasan Peduli Kasih menyelenggarakan Pengajian Umum dalam rangka memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1447 H / 2025 M.
Ratusan jamaah Pria dan wanita dari berbagai desa hadir memadati tempat yang telah disediakan oleh panitia. Mereka hadir dengan sangat antusias dengan harapan memperoleh syafaat dan Barokah dari Nabi Muhammad SAW di dunia dan kelak di akhirat.
Pantauan media, hadir pula dalam acara tersebut, Maulana Hakiki Camat Kalianget, General Manager ( GM ) PT. PELINDO beserta jajarannya, Danramil Kalianget beserta jajarannya, Kapolsek Kalianget beserta jajarannya, Kasat Polairud atau yang mewakili, Humas PT. Garam, Kepala KSOP atau yang mewakili, UPT Perhubungan Kalianget.
Penceramah kondang dan kharismatik salah satu pengasuh pondok pesantren Sabilil Muttaqin yaitu Kyai. Muhammad Kodri yang didatangkan dari Desa Deremesta, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep.

Pada kesempatan itu pula sebanyak 40 anak Yatim di undang Panitia untuk diberi santunan. Hal itu tentunya sebagai wujud kepedulian dan sekaligus implementasi dari peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Dalam sambutannya Panitia Pelaksana, menyampaikan rasa syukur kehadirat Allah SWT dan mengungkapkan rasa terima kasih kepada para pihak yang turut mensukseskan acara beserta hadirin yang hadir.
Pada kesempatan itu pula, Camat Kalianget dalam sambutannya mengungkapkan terima kasih kepada pelaksana Maulid, TKBM dan Yayasan Peduli Kasih Kalianget serta ikut mendo’akan agar seluruh jamaah yang hadir beserta masyarakat Kalianget diberikan kesehatan dan mendapatkan syafaat dan barokah dari Nabi Muhammad SAW.
Turut menghibur acara dan mengiringi lantunan pembacaan Sholawat Nabi, Hadra Majelis Sholawat Nurul Fadhilah dari desa Kertasada.
Dalam ceramahnya, Kyai. Muhammad Kodri menyampaikan, tanda – tanda kita masuk Sorga sering mengucapkan salam kepada semua orang, selain itu tanda – tanda orang akan dimasukkan ke Sorga yaitu punya sifat peduli terhadap sesama, melaksanakan sholat.
Kegiatan berjalan dengan lancar, sukses tanpa aral rintangan serta ditutup dengan pembacaan do’a dan Alfatihah. ( B )