Sinarpos.com-Mangupura – Guna memastikan kesiapsiagaan petugas dalam menghadapi situasi kontinjensi, Polres Badung melaksanakan kegiatan simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) yang berlangsung di kawasan Pusat Pemerintahan (Puspem) Badung, Jl. Raya Sempidi, Kelurahan Sempidi, Kabupaten Badung, Sabtu (13/09/25). Kegiatan ini dirancang menyerupai kondisi nyata sebagai bentuk latihan taktis menghadapi potensi gangguan keamanan berskala besar.

Dalam simulasi tersebut, seluruh unsur pengamanan dilibatkan, mulai dari satuan Sabhara, Reskrim, Lalu Lintas, hingga personel Brimob, TNI bahkan pecalang dan linmas. Kegiatan berjalan dengan lancar dan menampilkan sejumlah skenario penanganan unjuk rasa yang berujung ricuh, serta respons cepat terhadap ancaman gangguan kamtibmas. Masyarakat sekitar tampak antusias menyaksikan jalannya latihan, meskipun tetap diimbau untuk tidak terpancing dan menjaga ketertiban.

Kapolres Badung, AKBP M. Arif Batubara, SH, SIK, MH, M.Tr. Opsla yang memimpin kegiatan ini menjelaskan bahwa simulasi ini bertujuan untuk memastikan setiap personel benar-benar siap menghadapi kondisi terburuk sekalipun. “Kami ingin semua personel siap secara fisik, mental, dan taktis. Simulasi ini bukan hanya latihan, tapi bentuk nyata dari komitmen kami menjaga keamanan masyarakat,” tegasnya di sela kegiatan.

Lebih lanjut, Kapolres juga mengimbau masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang tidak jelas sumbernya, terutama menjelang momen-momen penting seperti pemilu atau peristiwa sosial lainnya. “Kami mohon dukungan seluruh elemen masyarakat untuk tetap tenang, tidak melakukan tindakan yang tidak perlu, dan menyerahkan penanganan keamanan kepada aparat,” tambahnya.

Diharapkan, melalui simulasi Sispamkota ini, sinergi antara TNI-Polri dan masyarakat semakin kuat dalam menjaga stabilitas wilayah. Polres Badung menegaskan bahwa latihan ini bukan menunjukkan adanya ancaman, tetapi sebagai langkah antisipatif agar setiap petugas mampu bergerak cepat, tepat, dan terukur dalam situasi apapun. “Keamanan adalah tanggung jawab kita bersama,” tutup Kapolres. (hms)