
LOMBOK UTARA, sinarpos.com – Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda NTB terus meningkatkan pengawasan di perairan Lombok Utara. Patroli rutin yang dilakukan oleh Kapal Polisi (KP) XXI-1004 berhasil memastikan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah tersebut tetap kondusif.
Direktur Polairud Polda NTB, Kombes Pol. Boyke Fredrik Salmon Samola, S.IK, M.H, melalui Komandan Kapal Polisi XXI-1004, Bripka Ramli Akhmad, S.Adm, melaporkan hasil patroli harian pada Kamis, 11 September 2025.
Dalam laporannya, Bripka Ramli Akhmad menjelaskan bahwa patroli rutin yang dilakukan KP XXI-1004 fokus pada pencegahan illegal fishing dan kejahatan pelayaran.
Selama patroli, petugas melakukan pemeriksaan terhadap satu unit kapal, yaitu KM THREE BROTHERS 02.
“Kami memeriksa kelengkapan dokumen dan muatan kapal KM THREE BROTHERS 02 yang dinakhodai oleh Agus,” ujar Bripka Ramli.
Kapal berukuran 6 GT tersebut diketahui berlayar dari Ombak Belek menuju Gili Air dengan muatan kosong.
Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan adanya pelanggaran pidana, dan kapal diizinkan melanjutkan pelayarannya.
Selain patroli, Ditpolairud Polda NTB juga mengaktifkan program unggulan Polri, salah satunya Polisi RW.
Bharada M. Hijjerul Irsyadi, salah satu anggota KP XXI-1004, melaksanakan kegiatan Polisi RW di Dusun Teluk Kodek, Desa Malaka, Kecamatan Pemenang, Lombok Utara.
“Tujuan kegiatan Polisi RW ini adalah untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang tinggal di wilayah pesisir,” tambah Bripka Ramli.
Secara keseluruhan, laporan harian Ditpolairud Polda NTB menyimpulkan bahwa situasi Kamtibmas di perairan Lombok Utara selama 24 jam terakhir dalam keadaan aman dan terkendali.
Tidak ditemukan adanya kejadian menonjol, baik terkait penegakan hukum (Gakkum), patroli perbatasan, maupun respons terhadap laporan masyarakat. Kegiatan patroli dan pembinaan masyarakat ini menunjukkan komitmen Ditpolairud Polda NTB dalam menjaga keamanan maritim serta memberikan perlindungan maksimal bagi masyarakat nelayan dan pelaku pelayaran.