
Sinarpos.com
Pesisir Barat – Konflik di Pekon Way Narta, Kecamatan Pesisir Utara, Kabupaten Pesisir Barat Lampung, berbuntut panjang, kali ini LHP Pekon Way Narta mendatangi Komisi I DPRD Pesisir Barat, LHP Pekon Way Narta mengeluhkan terkait laporan mereka ke inspektorat beberapa waktu yang lalu yang belum mendapatkan tanggapan, Selasa (09-09-2025).
Salah Satu perwakilan dari Lhp Pekon Way Narta bernama Zanurson mengatakan ” kami hari ini dari lembaga himpun Pekon (LHP) Pekon Way Narta menemui Komisi 1 bidang Pemerintahan DPRD kabupaten Pesisir Barat terkait laporan kami beberapa waktu yang lalu ke inspektorat yang belum mendapatkan tanggapan, karena semenjak diaktifkan kembali Peratin Way Narta diduga terjadi perselisihan dan perpecahan di masyarakat Pekon Way Narta sehingga sampai terjadinya penyegelan balai Pekon oleh masyarakat” kata Zanurson LHP Pekon Way Narta.
Ditambahkannya, satu-satunya harapan masyarakat adalah Peratin Way Narta mundur dari jabatannya sebagai peratin, karena sebagian besar masyarakat tidak ingin dipimpin oleh dirinya ” tandas Zanurson.
” Harapan kami aspirasi masyarakat Pekon Way Narta melalui Lembaga himpun Pekon hari ini dapat didengar dan ditindaklanjuti oleh komisi 1 bidang Pemerintahan” ujarnya.

Lebih lanjut saat diwawancarai jurnalis Sinarpos.com komisi 1 bidang Pemerintahan DPRD kabupaten Pesisir Barat Fraksi PKS bapak Fahrurrazi mengatakan” Pagi ini kami Komisi 1 kedatangan Lhp Pekon Way Narta, mereka menyampaikan keresahan warga terkait Pengaktifan kembali Peratin Way Narta, dan kami akan tindak lanjuti sesuai prosedur dan regulasi yang ada, kami komisi 1 akan memanggil inspektorat selaku mitra komisi 1 bidang Pemerintahan terkait hasil pemeriksaan permasalahan peratin way narta tersebut” ujar Fahrurrazi.
“Kami belum tahu apa rekomendasi dan pertimbangan pertimbangan inspektorat untuk pengaktifan kembali Peratin Way Narta, Jika memang terbukti kenapa tidak diberhentikan, kita akan lihat nanti setelah kami panggil inspektorat ” tandasnya.
Komisi 1 bidang Pemerintahan Fahrurrazi juga menyampaikan ” informasi yang saya dapat tentang penyegelan Balai Pekon oleh masyarakat tersebut, dalam hal ini saya sebagai Wakil Rakyat yang bertugas menyerap dan memperjuangkan aspirasi rakyat serta menjaga keutuhan bangsa dan negara menghimbau kepada masyarakat Way Narta agar menahan diri tidak berbuat anarkis dengan melakukan pengerusakan balai Pekon, serta tetap menjaga Kamtibmas. akan kita tindak lanjuti permasalahan ini dan semoga hasilnya dapat memuaskan semua pihak ” tutupnya.