Sinarpos.com

Medan – Seorang jurnalis media online berinisial NS ditemukan tewas usai terjatuh dari kamar mandi tempat kos nya, di Jalan Pasundan, Kecamatan Medan Baru, Kota Medan. Jumat (5/9/2025).

Rekan korban, yang dikenal dengan inisial R, mengungkapkan bahwa ia menerima kabar duka tersebut sekitar pukul 09.00 WIB.

NS yang kesehariannya bekerja sebagai Wartawan di salah satu Media Online di Kota Medan ini, begitu mengagetkan sejumlah rekan sejawat wartawan lainnya.

Dari informasi awal yang diperoleh Sinarpos.com sebelum di kabarkan tewas, pada pagi hari sekitar pukul 06.30 WIB. NS baru saja pulang ke tempat kosnya usai berjualan bersama kekasihnya bernama Ica.

Perlu diketahui, selain berprofesi sebagai wartawan, NS juga memiliki usaha warung rokok yang dia kelola bersama kekasihnya di kawasan Jalan Nibung Raya, Kecamatan Medan Baru, Kota Medan.

“Pagi tadi kami pulang ke kos usai berjualan, seperti biasa lah dia (Nico), gitu sampai kos langsung bersih-bersih mandi,” ujar Ica yang ditemui di ruang jenazah Rumah Sakit Umum Advent, Jumat (5/9/2025) siang.

“Aku gak tau jelas yang terjadi, tiba-tiba aja dengan suara kayak benturan gitu di dinding. Pas aku liat dia (Nico) sudah dalam kondisi kepala yang berlumuran darah,” jelasnya.

Mengetahui kejadian tersebut, Ica pun langsung meminta bantuan kepada penghuni kos lainnya untuk membawa Nico ke klinik yang tidak jauh dari tempat kosnya.

“Begitu aku liat kondisinya sudah berdarah gitu, aku langsung minta tolong penghuni lain untuk bawa dia ke klinik. Tapi karena kondisinya cukup parah, di rujuk lah ke rumah sakit advent ini,” katanya.

Sementara itu, dari amatan Sinarpos.com terhadap jenazah Nico pada saat berada di Kamar Jenazah Rumah Sakit Adven, terlihat sejumlah luka di beberapa bagian tubuh Nico yang diantaranya luka robok di kepala sebelah kiri, luka robek di bagian dagu, luka robek di bagian tangan serta kaki.

Namun, akibat luka yang cukup parah di bagian kepala, akhirnya Nico pun meninggal dunia seusai mendapat penanganan medis di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Adven.

Menanggapi sejumlah luka yang ada pada jenazah Nico, Kanit Reskrim Polsek Medan Baru, Iptu PM Tambunan, yang juga hadir di ruang jenazah pun mengungkapkan jika pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kematiannya.

“Untuk sementara ini masih kita lakukan penyelidikan, tadi kita sudah olah tkp di tempat kosnya, cctv sudah kita ambil dan untuk beberapa orang saksi juga tengah kita mintai keterangan,” ujarnya.

Selain itu, dirinya turut mengungkapkan jika saat ini pihaknya masih menunggu pihak keluarga datang ke Medan untuk meminta persetujuan dilakukannya otopsi.

Setelah beberapa jam berada di ruang transit jenazah rumah sakit Adven, selanjutnya jenazah Nico pun di bawa petugas kepolisian dengan ambulance ke rumah sakit Bhayangkara tingkat II Medan.

“Kalau soal otopsi itu tergantung keluarga, dan sampai saat ini kita masih menunggu keluarga yang dalam perjalanan dari Simalungun menuju Medan,” terangnya.

(ard)