
JAKARTA – Komitmen Kabupaten Ciamis dalam mendorong modernisasi pengelolaan zakat melalui sistem digital kembali mendapat pengakuan di tingkat nasional. Dalam ajang BAZNAS Awards 2025 yang digelar di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara, Rabu (28/8/2025), Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, dianugerahi penghargaan sebagai Kepala Daerah Pendukung Digitalisasi Zakat.
Penghargaan tersebut diterima oleh Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Ciamis, Ihsan Rasyad, yang hadir mewakili Bupati Herdiat. Prosesi penyerahan dilakukan langsung oleh Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA.
Menurut Noor Achmad, penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas keseriusan Pemkab Ciamis dan BAZNAS setempat dalam membangun sistem zakat berbasis teknologi. “Digitalisasi zakat adalah bagian dari gerakan besar umat untuk memperkuat kesejahteraan sekaligus menjaga NKRI dari akar rumput,” ujarnya.
Inovasi Zakat Digital
Ciamis dinilai berhasil melakukan lompatan besar dalam tata kelola zakat melalui aplikasi SIAPZIS (Sistem Informasi Pengelolaan Zakat, Infak, dan Sedekah) serta SILA (Sistem Informasi dan Layanan Administrasi).
Kedua aplikasi tersebut memungkinkan pelaporan zakat dilakukan secara otomatis, cepat, dan transparan, sehingga mengurangi ketergantungan pada laporan manual. Inovasi ini sekaligus meningkatkan akuntabilitas dan kepercayaan masyarakat terhadap pengelolaan dana zakat.
“Capaian ini adalah hasil kerja sama semua pihak, mulai dari pengelola zakat, para aghnia, hingga masyarakat yang terus mendukung,” ungkap Ihsan Rasyad. Ia menambahkan, arahan serta dukungan penuh dari Bupati Herdiat menjadi kunci dalam setiap langkah transformasi yang dilakukan.
Borong Penghargaan Lain
Selain Bupati Herdiat, Kabupaten Ciamis juga meraih sejumlah penghargaan lain di ajang yang sama, di antaranya:
Special Award kategori Pengumpulan UPZ Desa Terbaik untuk BAZNAS Kabupaten Ciamis.
Camat Baregbeg sebagai Camat Pendukung Zakat Terbaik.
Kepala Desa Cisontrol, Kecamatan Rancah, sebagai Kepala Desa Pendukung Zakat Terbaik.
Deretan penghargaan ini membuktikan sinergi antara pemerintah daerah, BAZNAS, hingga tingkat desa berjalan efektif dalam memperkuat sistem zakat dan menyalurkannya tepat sasaran.
Percontohan Nasional
Dengan keberhasilan tersebut, Ciamis kini tidak hanya diakui di Jawa Barat, tetapi juga menjadi salah satu model nasional dalam digitalisasi zakat. Langkah ini diharapkan mampu menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk mengoptimalkan potensi zakat sebagai instrumen keadilan sosial dan peningkatan kesejahteraan umat. Dodi