
Sinarpos.com
Medan – Seorang Wanita tewas dengan belasan luka tikam di Jalan Pukat II, Bantan Timur, Medan Tembung, Minggu (24/8/2025) dinihari. Korban diduga dianiaya pacarnya yang berinisial C.

Pihak kepolisian menduga kuat bahwa korban menjadi korban penganiayaan berat yang berujung pada kematian. Informasi ini diperoleh setelah pihak Rumah Sakit Columbia Asia Aksara melaporkan adanya pasien yang datang dalam kondisi tidak wajar.

Tim Inafis Polrestabes Medan segera menindaklanjuti laporan tersebut dan mendatangi lokasi kejadian di Jalan Pukat II Nomor 50. Kepala Lingkungan 13 Kelurahan Bantan Timur, Dading, yang turut dihubungi oleh pihak kepolisian, membenarkan adanya pemeriksaan dan peninjauan di lokasi.
Ia menyebutkan bahwa tim Inafis bersama dirinya langsung melakukan pengecekan ke dalam kamar di lantai tiga rumah yang diduga milik seorang pria berinisial Chandra.
“Di dalam kamar, saya melihat adanya bercak darah di sudut lantai, tepatnya di bawah buffet, serta pada tirai jendela,” ujar Dading dalam keterangannya, Minggu (25/8).
Dugaan kuat mengarah pada Chandra (sekitar 40 tahun), yang kemudian diamankan oleh aparat untuk pemeriksaan lebih lanjut. Saat itu, pihak kepolisian langsung membawa Chandra dari lokasi kejadian.
Dading menyebut, dirinya meninggalkan tempat kejadian pada pukul 03.00 WIB setelah proses awal penanganan selesai. Tidak ada dokumentasi yang diambil olehnya selama berada di lokasi.
Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap motif serta kronologi pasti dari insiden tragis ini.
Kasus ini tengah dalam proses identifikasi lebih lanjut oleh Polrestabes Medan.
(ard)