Tes Terstandar Jabar 2025 Berjalan Lancar: Komitmen Transparansi dan Inklusivitas Jadi Sorotan

SINARPOS.com BANDUNG || Pelaksanaan Tes Terstandar tingkat SMA/SMK di Provinsi Jawa Barat yang berlangsung pada 3–7 Juli 2025 dipastikan berjalan lancar dan kondusif. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat, Purwanto, saat melakukan monitoring di SMAN 20 Bandung, Jumat (4/7/2025).

Tes ini menjadi bagian penting dari proses seleksi masuk sekolah menengah atas dan kejuruan, dengan total 109.354 peserta yang terdaftar mengikuti ujian di seluruh wilayah Jawa Barat.

Kadisdik Jabar menyampaikan bahwa pelaksanaan tes di berbagai sekolah yang dijadikan sampel monitoring menunjukkan hasil positif.

“Alhamdulillah, dari hasil monitoring kami ke beberapa sekolah, pelaksanaan tes berjalan lancar tanpa kendala teknis yang berarti. Hanya ada beberapa kasus keterlambatan peserta, dan itu sudah kami antisipasi,” ujar Purwanto.

Sebagai bentuk empati terhadap kondisi mental dan kesiapan peserta, Dinas Pendidikan telah menyiapkan jadwal tes susulan pada 7 Juli 2025. Ini diberikan khusus bagi peserta yang tidak dapat mengikuti tes pada tanggal 3–4 Juli karena alasan yang dapat diterima.

Dalam pelaksanaan tes berbasis komputer ini, sekolah-sekolah di Jawa Barat telah menyediakan perangkat yang memadai. Peserta juga diberi kebebasan untuk menggunakan perangkat pribadi atau perangkat yang disediakan sekolah.

“Kami ingin memastikan kenyamanan peserta. Jika ada kendala koneksi internet atau perangkat tidak berfungsi, sekolah wajib menyediakan cadangan. Karena itu, peserta diminta hadir satu jam lebih awal agar ada waktu untuk pengecekan teknis,” jelas Purwanto.

⚖️ Prinsip Seleksi: Transparan, Adil, dan Bertanggung Jawab

Dinas Pendidikan Jabar menegaskan bahwa proses seleksi dilakukan dengan prinsip transparansi, keadilan, dan akuntabilitas.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap peserta memiliki kesempatan yang sama dan prosesnya bebas dari intervensi. Ini adalah komitmen yang terus kami dorong di seluruh satuan pendidikan di Jawa Barat,” tegas Kadisdik.

Ia juga memberikan semangat kepada peserta yang akan mengikuti tes susulan.

“Kesempatan masih terbuka. Persiapkan diri sebaik mungkin dan jangan sampai terlambat,” pesannya.

Senada dengan Kadisdik, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII, Asep Yudi, menyampaikan bahwa pelaksanaan tes di wilayahnya juga berjalan lancar hingga hari terakhir, 4 Juli 2025.

“Tidak ada kendala teknis yang signifikan. Semua berjalan sesuai rencana,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa selain tes akademis, beberapa SMA dan SMK juga menyelenggarakan tes kompetensi untuk jalur prestasi non-akademis, sebagai bentuk pengakuan terhadap keberagaman potensi siswa.

Baca Juga:

Hari Pertama Pendaftaran SPMB Tahap 1 Provinsi Jawa Barat Alami Lonjakan Sangat Besar

Berikut Data dan Fakta Penting :

AspekDetail
Total Peserta109.354 siswa
Jadwal Tes3–7 Juli 2025
Tes Susulan7 Juli 2025
Format TesBerbasis komputer (CBT)
Jalur TambahanPrestasi non-akademis (kompetensi)
Wilayah MonitoringSeluruh Jabar, termasuk Cabdin Wilayah VII

**Dinas Pendidikan Jawa Barat (Disdik Jabar)

BERITA TERKAIT

Tulis Komentar Anda Tentang Informasi ini

BERITA KHUSUS (VIDEO STREAMING)

Belasan Media Nasional Kawal Kasus Kematian Imam Komaini Sidik: Dugaan Pembunuhan Terencana, Hanya Satu Tersangka Ditahan?

Belasan Media Nasional Kawal Kasus Kematian Imam Komaini Sidik: Dugaan Pembunuhan Terencana, Hanya Satu Tersangka Ditahan?

Keluarga Korban Pembunuhan Imam Komaini Sidik Desak Pengungkapan Komplotan Pelaku: “Kami Percaya Ini Bukan Ulah Satu Orang”

Keluarga Korban Pembunuhan Imam Komaini Sidik Desak Pengungkapan Komplotan Pelaku: “Kami Percaya Ini Bukan Ulah Satu Orang”

Kantor Penasehat Hukum Hendri C Saragi, SH Desak Otopsi Jenazah Imam Komaini Sidik Oleh Tim Medis TNI: Mengungkap Tabir Kematian yang Penuh Tanda Tanya

Kantor Penasehat Hukum Hendri C Saragi, SH Desak Otopsi Jenazah Imam Komaini Sidik Oleh Tim Medis TNI: Mengungkap Tabir Kematian yang Penuh Tanda Tanya

Tragedi Pembunuhan Menyimpan Tanda Tanya, Ada Apa di Balik Peritiwa ini ?

Tragedi Pembunuhan Menyimpan Tanda Tanya, Ada Apa di Balik Peritiwa ini ?

Jalan Rusak di Daerah Pesantren Kelapa Sawit: Suara Warga yang Tak Kunjung Didengar

Jalan Rusak di Daerah Pesantren Kelapa Sawit: Suara Warga yang Tak Kunjung Didengar

Diduga Bertindak Sepihak, Bank Mandiri Lelang Rumah Warga Balangan Tanpa Peringatan Resmi

Diduga Bertindak Sepihak, Bank Mandiri Lelang Rumah Warga Balangan Tanpa Peringatan Resmi