
SINARPOS.com Pesantren Kelapa Sawit, Tapanuli Tengah 3 Juni 2025 – Di balik ketenangan desa ini, tersimpan perjuangan warga yang telah lama terabaikan. Jalanan masih tanah menjadi pemandangan sehari-hari bagi masyarakat, menciptakan tantangan besar bagi aktivitas mereka, terutama dalam kondisi darurat. Jalanan yang berdebu dan berlumpur jika diguyur hujan menyebabkan warga sekitar kesulitan dan beresiko mengalami kecelakan saat berkendara melintas jalan rusak tersebut.
Inilah kondisi jalan di desa kami. Kondisi jalannya sangatlah memprihatinkan. Yang tidak pernah ditanggapi oleh pemerintah. Kondisi jalan ini sampai ke ujung seperti ini. Banyak yang bilang kalangan ini adalah jantungnya tabteng, tetapi lihatlah kondisi jalannya di mana tanggapan pemerintah. Padahal di sini terdapat fasilitas umum. Fasilitas umum yang dimaksud adalah puskesmas. Padahal di desa ini terdapat puskesmas yang tergolong bagus dan besar. Wahai para wakil rakyat, perhatikanlah kampung kami ini. Kondisi jalannya sangat memprihatinkan. Kami bermohon. Mungkin dengan adanya video ini semoga tergeraklah hati para wakil rakyat untuk membangunkan jalan kami ini.
Dalam Rekaman video, Warga Desa Pesantren Kelapa Sawit mengungkapkan keluhan mereka, menunjukkan kondisi jalan yang memprihatinkan.
BACA JUGA : Bunda Tiur Simamora Serukan Perbaikan Jalan Rusak di Sibolga: “Jangan Biarkan Warga Menderita”
“Jalan ini sudah bertahun-tahun rusak, dan belum pernah diperbaiki. Pemerintah seolah tutup mata,” ujarnya.
Yang lebih ironis, di desa ini terdapat Puskesmas besar yang seharusnya menjadi tempat utama pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
Namun, akses menuju fasilitas kesehatan ini terkendala oleh kondisi jalan yang sulit dilalui. Bukan hanya menghambat warga yang ingin berobat, tetapi juga menyulitkan tenaga medis yang hendak memberikan layanan kesehatan bagi masyarakat.
Berulang kali warga meminta perhatian dari pemerintah daerah, namun belum ada tanggapan yang nyata.
“Kami sudah sering menyuarakan keluhan ini, tetapi tidak ada tindakan. Apakah kami harus menyampaikannya langsung ke Bapak Presiden Prabowo Subianto agar didengar?” tambahnya.
Melalui publikasi ini, masyarakat berharap suara mereka dapat mencapai para pemimpin, baik di tingkat daerah maupun nasional.
Mereka meminta agar pemerintah dan pihak terkait segera turun tangan untuk memperbaiki jalan yang menjadi urat nadi kehidupan desa.
BACA JUGA : Bupati Dadang Supriatna Gelontorkan Rp 1 Triliun untuk Perbaiki 500 Kilometer Jalan Rusak
Tidak hanya pemerintah, masyarakat juga mengharapkan bantuan dari para pengusaha dan pihak swasta yang memiliki kepedulian sosial.
“Kami hanya ingin hidup yang layak, dengan jalan yang bisa dilalui dan akses kesehatan yang mudah dijangkau,” pungkas warga dengan harapan besar.
📢 Saatnya tindakan nyata. Dengarkan suara kami.
**Red