SINARPOS.com Sumenep, 2 Juni 2025 – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, menetapkan kewajiban bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) laki-laki di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumenep, serta pegawai BUMN dan BUMD untuk mengenakan peci hitam atau kopiah hitam selama bulan Juni.

Kebijakan ini diambil sebagai bentuk penghormatan terhadap Presiden Pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno, yang dikenal dengan julukan Bung Karno.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Bupati Sumenep pada Minggu, 1 Juni 2025, sebagai bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Sumenep untuk mengenang kontribusi besar Bung Karno dalam sejarah bangsa Indonesia.

“Bulan Juni memiliki banyak peristiwa penting terkait Ir. Soekarno. Pada tanggal 1 Juni, beliau mengusulkan Pancasila sebagai dasar negara, pada 6 Juni adalah hari kelahiran beliau, dan pada 21 Juni merupakan tanggal wafatnya Bung Karno. Oleh karena itu, sebagai bentuk penghargaan terhadap jasa-jasanya, seluruh ASN laki-laki di Kabupaten Sumenep diwajibkan mengenakan peci hitam sepanjang bulan Juni,” ujar Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo.

Tujuan Kebijakan: Meneladani Semangat Bung Karno

Bupati Achmad Fauzi menegaskan bahwa mengenakan peci hitam bukan sekadar simbol penghormatan, tetapi juga sebagai ajakan untuk meneladani gagasan-gagasan besar yang pernah dilahirkan oleh Bung Karno untuk kemajuan Indonesia.

“ASN dan masyarakat diharapkan tidak hanya mengenakan peci hitam, tetapi juga bisa meneladani semangat juang dan ide-ide progresif Bung Karno dalam memajukan daerah, serta mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari,” jelas Bupati.

BACA JUGA : Ibu Tiur Simamora Sampaikan Apresiasi dan Harapan Besar kepada Presiden Prabowo: “Mari Kita Berjuang Menuju Indonesia Emas!”

Meningkatkan Pemahaman Pancasila dan Semangat Kebangsaan

Selain itu, Bupati juga menekankan pentingnya memahami sejarah, filosofi, dan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, yang merupakan warisan tak ternilai dari Bung Karno.

Peringatan Bulan Bung Karno dan Hari Lahir Pancasila diharapkan dapat menjadi momentum untuk memperkokoh semangat kebangsaan dan memperkuat persatuan bangsa.

“Peringatan ini bukan hanya tentang mengenang Bung Karno, tetapi juga tentang memperkuat nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan kita sehari-hari, baik sebagai ASN maupun masyarakat,” tambahnya.

Setiap tahunnya, Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui Bupati Sumenep mengharuskan seluruh Pimpinan Perangkat Daerah, Pimpinan BUMD, dan jajaran pegawai, khususnya pegawai laki-laki, untuk mengenakan peci hitam sepanjang bulan Juni.

Kebijakan ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa kebanggaan terhadap Pancasila dan mengingatkan kembali akan perjuangan besar yang telah dilakukan oleh para founding fathers bangsa Indonesia, khususnya Bung Karno.

BACA JUGA : Peringati Hari Bakti Kodam IX/Udayana ke-68: Bersyukur Tanpa Euforia Berlebihan

Dengan kebijakan ini, Pemerintah Kabupaten Sumenep berharap bahwa masyarakat, khususnya ASN, dapat lebih mendalami dan mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Bulan Juni, yang memiliki banyak peristiwa penting terkait Bung Karno, diharapkan dapat menjadi momen untuk memperkokoh semangat nasionalisme dan rasa kebangsaan di tengah masyarakat.

( Bambang )