Mengangkat Gairah Minum Teh Lokal: Perluas Promosi, Edukasi, dan Budaya “Ngeteh” Khas Indonesia

SINARPOS.comBandung, 20 Mei 2025 || Indonesia dikenal sebagai salah satu negara produsen teh terbesar di dunia. Dari perkebunan teh di dataran tinggi Jawa Barat, Sumatera, hingga Sulawesi, negeri ini menghasilkan berbagai jenis teh berkualitas seperti teh hitam, teh hijau, dan teh oolong.

Namun ironisnya, tingkat konsumsi teh di dalam negeri masih tergolong rendah dibandingkan negara-negara lain.

“Teh kita sangat beragam dan memiliki cita rasa unik. Tapi saat ini, budaya minum teh di Indonesia belum setrendi kopi,” ujar Arip, Kepala Pabrik Teh PT. Gambung Agro Lestari dalam wawancara khusus.

Ia menambahkan bahwa tren pasar teh lokal sebenarnya sudah mulai menunjukkan arah positif, tetapi masih membutuhkan dorongan signifikan, terutama dalam hal pemasaran dan edukasi publik.

Salah satu penyebab rendahnya konsumsi teh adalah persepsi masyarakat yang masih menganggap teh sebagai minuman murah dan biasa.

Hal ini berbeda dengan kopi yang saat ini telah menjelma menjadi gaya hidup modern dengan berbagai inovasi penyajian dan tempat-tempat nongkrong khas anak muda.

Padahal, teh memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan sebagai bagian dari budaya minum yang sehat dan berkelas. Selain menenangkan dan menyegarkan, teh juga memiliki manfaat kesehatan seperti antioksidan tinggi, meningkatkan metabolisme, dan menurunkan risiko penyakit jantung.

Meski menjadi salah satu produsen teh terbesar dunia, konsumsi teh di Indonesia masih rendah. Saatnya dorong tren minum teh lokal dengan cara yang lebih kreatif, edukatif, dan berkelanjutan.
Mengangkat Gairah Minum Teh Lokal: Perluas Promosi, Edukasi, dan Budaya "Ngeteh" Khas Indonesia

Untuk mengangkat kembali minat masyarakat terhadap teh lokal, berbagai strategi dapat diterapkan:

  1. Promosi Teh Lokal dengan Inovasi Rasa dan Penyajian Menarik
    Produsen perlu menghadirkan variasi rasa dan teknik penyajian baru, seperti cold brew tea, tea latte, hingga mocktail berbasis teh. Pengemasan yang menarik dan modern juga dapat meningkatkan daya tarik bagi kalangan muda.
  2. Edukasi tentang Manfaat Teh bagi Kesehatan
    Kampanye informasi mengenai manfaat teh harus digencarkan, baik melalui media sosial, seminar, maupun kolaborasi dengan influencer di bidang kesehatan.
  3. Revitalisasi Budaya Minum Teh Khas Indonesia
    Menggelar acara “ngeteh” dengan nuansa budaya lokal dan penyajian teh tradisional bisa menjadi daya tarik tersendiri. Misalnya, festival teh Nusantara yang menghadirkan teh-teh khas daerah seperti teh gambung, teh poci, hingga teh dari Aceh dan Sumatera Barat.

Ragam Teh di Pasaran: Celup dan Tubruk

Di pasaran, teh tersedia dalam dua jenis utama, yakni teh celup dan teh tubruk. Teh celup hadir dalam kemasan kantong kecil berpori yang praktis, sedangkan teh tubruk adalah seduhan daun teh langsung tanpa penyaring, yang populer karena kesederhanaan dan kekayaan rasanya.

Keduanya memiliki penggemar masing-masing, dan dapat diangkat melalui branding yang tepat sebagai bagian dari kekayaan cara menikmati teh ala Indonesia.

“Untuk menjadikan teh sebagai komoditas unggulan di dalam dan luar negeri, kita butuh dukungan pemerintah dalam bentuk promosi ekspor, pelatihan petani teh, serta penguatan identitas teh lokal sebagai produk unggulan nasional,” tambah Arip.

Ia juga menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam mengubah pola konsumsi dan gaya hidup, agar teh tidak hanya dilihat sebagai minuman tradisional, tapi juga gaya hidup sehat yang membanggakan.

Dengan kekayaan sumber daya alam dan sejarah panjang dalam dunia per-teh-an, Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadikan teh sebagai ikon budaya sekaligus komoditas ekspor yang menjanjikan.

Saatnya semua pihak—produsen, pemerintah, dan masyarakat—bersinergi mengangkat pamor teh lokal ke panggung nasional dan internasional.


**Sam

BERITA TERKAIT

BERITA KHUSUS (VIDEO STREAMING)

Kantor Penasehat Hukum Hendri C Saragi, SH Desak Otopsi Jenazah Imam Komaini Sidik Oleh Tim Medis TNI: Mengungkap Tabir Kematian yang Penuh Tanda Tanya

Kantor Penasehat Hukum Hendri C Saragi, SH Desak Otopsi Jenazah Imam Komaini Sidik Oleh Tim Medis TNI: Mengungkap Tabir Kematian yang Penuh Tanda Tanya

Tragedi Pembunuhan Menyimpan Tanda Tanya, Ada Apa di Balik Peritiwa ini ?

Tragedi Pembunuhan Menyimpan Tanda Tanya, Ada Apa di Balik Peritiwa ini ?

Jalan Rusak di Daerah Pesantren Kelapa Sawit: Suara Warga yang Tak Kunjung Didengar

Jalan Rusak di Daerah Pesantren Kelapa Sawit: Suara Warga yang Tak Kunjung Didengar

Diduga Bertindak Sepihak, Bank Mandiri Lelang Rumah Warga Balangan Tanpa Peringatan Resmi

Diduga Bertindak Sepihak, Bank Mandiri Lelang Rumah Warga Balangan Tanpa Peringatan Resmi

Pemagaran Sepihak Tanah Fasum Warga Sampali, Diduga Ilegal, Warga Tuntut Pengusutan Tuntas Dugaan Mafia Tanah

Pemagaran Sepihak Tanah Fasum Warga Sampali, Diduga Ilegal, Warga Tuntut Pengusutan Tuntas Dugaan Mafia Tanah

Penuh Haru dan Kebersamaan, Acara Perpisahan SMP Islam Soedirman PB Mandiri Kota Bekasi Tinggalkan Kesan Mendalam

Penuh Haru dan Kebersamaan, Acara Perpisahan SMP Islam Soedirman PB Mandiri Kota Bekasi Tinggalkan Kesan Mendalam