Sita Dua Mobil, Tim Puma Polda NTB Ciduk Komplotan Preman Berkedok DC di Lombok

Sinarpos.comMataram — Aksi premanisme yang meresahkan masyarakat, kembali dibongkar Tim Puma Jatanras Ditreskrimum Polda NTB. Dalam Operasi Pekat II Rinjani 2025, lima orang diduga pelaku perampasan dan pemerasan berhasil diamankan, saat beraksi di wilayah Lombok Timur dan Lombok Tengah.

Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol. Mohammad Kholid, S.I.K., M.M., Jumat (9/5/2025), melalui siaran pers menjelaskan jika para terduga diamankan pada Kamis (1/5/2025) malam sekitar pukul 19.00 Wita, di sebuah rumah warga bernama Akup di Gerami Kecamatan Sikur, Lombok Timur.

“Tim Puma yang dipimpin Kanit III Jatanras, AKP Agus Eka Artha, berhasil menangkap lima pelaku yang berkedok sebagai debt collector atau DC. Mereka melakukan perampasan terhadap kendaraan warga dan disertai pemerasan,” terang Kombes Kholid.

Disebutkan, kelima terduga tersebut masing-masing berinisial ASI (33), K (42), D (31), RP (29), dan S (46). Mereka berasal dari berbagai wilayah di Lombok Tengah dan Lombok Timur, dengan latar belakang pekerjaan sebagai wiraswasta hingga buruh tani.

Kombes Kholid mengungkapkan, kasus ini terungkap berkat laporan warga yang resah atas tindakan kasar para pelaku. Mereka kerap menuding kendaraan milik warga sebagai “macet bayar” tanpa prosedur hukum, lalu langsung merampasnya.

“Modusnya seolah-olah korban memiliki tunggakan pembayaran kendaraan. Tapi ternyata tidak ada dokumen atau proses hukum yang sah. Ini jelas melanggar hukum dan meresahkan masyarakat,” tegasnya.

Dalam penggerebekan tersebut, tim turut mengamankan dua unit mobil, yakni satu unit Toyota Agya warna putih yang digunakan pelaku untuk beraksi, dan satu unit Toyota Avanza hitam yang dirampas dari korban.

Para pelaku kini telah diamankan Subdit III Ditreskrimum Polda NTB untuk proses hukum lebih lanjut.

“Kami mengimbau masyarakat untuk tidak segan melapor, jika menjadi korban aksi serupa. Polisi akan bertindak tegas terhadap segala bentuk premanisme, demi terciptanya rasa aman dan iklim investasi yang kondusif di NTB,” tutup Kombes Kholid.

Operasi Pekat II Rinjani 2025 sebagai bagian dari langkah strategis Polda NTB, dalam menekan angka kriminalitas serta menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan nyaman bagi masyarakat.

Reporter: Narator Bid Humas

BERITA TERKAIT

BERITA KHUSUS (VIDEO STREAMING)

GIIAS 2025

Belasan Media Nasional Kawal Kasus Kematian Imam Komaini Sidik: Dugaan Pembunuhan Terencana, Hanya Satu Tersangka Ditahan?

Belasan Media Nasional Kawal Kasus Kematian Imam Komaini Sidik: Dugaan Pembunuhan Terencana, Hanya Satu Tersangka Ditahan?

Keluarga Korban Pembunuhan Imam Komaini Sidik Desak Pengungkapan Komplotan Pelaku: “Kami Percaya Ini Bukan Ulah Satu Orang”

Keluarga Korban Pembunuhan Imam Komaini Sidik Desak Pengungkapan Komplotan Pelaku: “Kami Percaya Ini Bukan Ulah Satu Orang”

Kantor Penasehat Hukum Hendri C Saragi, SH Desak Otopsi Jenazah Imam Komaini Sidik Oleh Tim Medis TNI: Mengungkap Tabir Kematian yang Penuh Tanda Tanya

Kantor Penasehat Hukum Hendri C Saragi, SH Desak Otopsi Jenazah Imam Komaini Sidik Oleh Tim Medis TNI: Mengungkap Tabir Kematian yang Penuh Tanda Tanya

Tragedi Pembunuhan Menyimpan Tanda Tanya, Ada Apa di Balik Peritiwa ini ?

Tragedi Pembunuhan Menyimpan Tanda Tanya, Ada Apa di Balik Peritiwa ini ?

Jalan Rusak di Daerah Pesantren Kelapa Sawit: Suara Warga yang Tak Kunjung Didengar

Jalan Rusak di Daerah Pesantren Kelapa Sawit: Suara Warga yang Tak Kunjung Didengar